Tuak dapat dibuat melalui proses penyulingan nira aren dan kelapa.
Selain itu, tuak juga bisa berasal dari fermentasi buah-buahan dan beras.
Tuak adalah minuman tradisional beralkohol yang berasal dari fermentasi cairan legen.
Secara kasat mata, warna cairan tuak memang mirip dengan minuman legen, yaitu berwarna keputihan.
Tuak dianggap haram karena mengandung alkohol dan dapat menyebabkan mabuk jika dikonsumsi secara berlebihan.
Proses pembuatan tuak dari legen melibatkan fermentasi yang bisa terjadi secara alami dengan cara didiamkan atau dengan menambahkan babakan (kulit pohon juwet).
Fermentasi alami biasanya terjadi jika legen disimpan terlalu lama, yang ditandai dengan munculnya gas saat botol dibuka, serta rasa yang lebih asam dan sedikit pahit.
Minuman tuak khas Tuban biasanya disajikan dalam gelas-gelas yang terbuat dari bambu.
Hal ini karena jika tuak disimpan dalam botol plastik, botol tersebut rentan meledak akibat gas yang dihasilkan dari proses fermentasi.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Baca juga: Kapan CPNS 2024 Dibuka? Catat Jadwal dan Link Pendaftaranya via SSCASN