Pasalnya, selama ini ia menilai khusus untuk olahraga Dirgantara, yakni terjun payung, para motor, dan para layang, Aceh masih menggunakan atlet luar daerah.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penerjun Aceh, Panglima Yatim Rafiq, meminta Pemerintah Aceh melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Aceh ke depan lebih serius membina putra daerah ini jadi atlet olahraga dirgantara.
Pasalnya, selama ini ia menilai khusus untuk olahraga Dirgantara, yakni terjun payung, para motor, dan para layang, Aceh masih menggunakan atlet luar daerah.
Panglima Yatim menyampaikan hal ini dalam pertemuan silaturahmi dengan Danlanud SIM, Kol Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, MHan di Lanud SIM Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (14/8/2024).
Dalam pertemuan itu, Danlanud SIM yang juga Ketua Federasi Aero Sport Indonesia Daerah atau Fasida Aceh ini didampingi TD Gantole Pusat Arief Eko Wahyudi.
Kemudian Manajer Gantole Mayor POM AU Agus Muhammad Saifudin, SAP dan Kabintalid Lanud SIM, Mayor Sus Mirza, SFil I.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka 20 Agustus, Ini Jadwal Lengkap Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun Ini
"Pengkaderan atlet olahraga Dirgantara dari putra Aceh ini sangat perlu, mengingat selama ini untuk atlet ini kita masih memakai atlet luar daerah.
Sementara Pangkalan Lanud SIM sudah ada di Aceh, juga adanya Kopasgat TNI AU yang notabene sangat menguasai olahraga Dirgantara.
Seharusnya dapat lebih konsen dan serius membina atlet-atlet putra daerah yang selama ini langsung dihandle pihak KONI Aceh, sehingga fungsi Fasida Aceh kurang maksimal dan terkesampingkan," kata Panglima Yatim.
Di luar itu, Panglima Yatim, sebagai salah satu penerjun Aceh sangat mengharapkan ikut terlibat menyemarakkan atraksi terjun payung saat pembukaan PON Aceh - Sumjut 2024 di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, nantinya.
Seperti diketahui PON Aceh-Sumut dijadwalkan 8-20 September 2024.
Panglima Yatim pun menyebutkan dirinya lulusan Sus Para dan Free Fall dari Pusdik Kopassus 1992.
Baca juga: Angkutan Online di Aceh Bakal Beri Diskon Selama PON 2024, Pengemudi Akan Dibekali Buku Saku
Selain itu, juga pernah ikut serta terjun payung dalam Acara Pekan Dirgantara TNI AU bersama Pasukan Paskhas tahun 2011 di Lapangan Blang Padang.
Tanggapan Danlanud SIM
Menanggapi harapan Panglima Yatim, agar Pemerintah Aceh membina putra daerah ini jadi atlet olahraga Dirgantara,Danlanud SIM, Kol Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, MHan, mengatakan sangat setuju.
Ketua FASIDA Aceh ini menyatakan kesiapannya untuk membina dan melatih langsung para putra daerah ini jadi atlet olahraga Dirgantara.
Dengan demikian, katanya FASI sebagai Induk Olah raga Dirgantara juga dapat berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya.
"Pasti akan kita perjuangkan untuk membina dan mengkader putra-putri daerah Aceh. Kita juga memiliki kualifikasi dan kemampuan dalam melaksanakan pembinaan atlet olahraga Dirgantara," kata Danlanud SIM.
Baca juga: Besok, AHY Serahkan Surat Rekomendasi ke Aminullah-Isnaini sebagai Cawalko dan Wawalko Banda Aceh
Seperti diketahui olahraga Dirgantara adalah terbang bermotor, terbang layang, aeromodelling, terjun payung, dan layang gantung. (*)