Karimansyah yang juga mantan Sekda Aceh Tengah menambahkan tekadnya maju adalah untuk mewakafkan diri berbakti kepada daerah tercinta sebagai tanah kelahiran dalam konteks beribadah.

Masuk usia senja, kata Karimansyah, harusnya ia beristirahat menunggu kematian tiba. Namun jiwanya terpanggil untuk menata kembali dan menjadikan Aceh Tengah lebih baik.

"Kuncinya kita harus meninggalkan kebiasaan buruk, jangan merasa nyaman, padahal kita terpuruk. Maka jadikanlah perjuangan ini bernilai ibadah," jelas Karimansyah.

Sementara itu, Ketua Umum Tim Pemenangan Beriman, Rahmah Ketiara, menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah turun urusan politik. 

Namun kali ini ia bertekad dan optimis dukungan semua pihak bahwa Beriman pasti menang.

"Saya turun berkat dukungan keluarga dan semua pihak, melihat visi misi Beriman sangat peduli dengan petani kopi gayo, seperti mengadakan penyuluhan pertanian untuk meningkatkan SDM dan mengadakan perkebunan rakyat sebagai percontohan," jelas Rahmah.

Baca juga: Resep dr Zaidul Akbar, Cara Konsumsi Madu yang Sehat, Bolehkan Pakai Air Panas?

Selanjutnya, Bardan Sahidi, Karimanyah, Rahmah Ketiara serta empat pimpinan Partai di Aceh Tengah yaitu PKS, PKB, PNA, dan Gabthat maju ke atas podium sembari berteriak Beriman dan disambut dengan Menyala.

Terakhir, kata-kata nasihat disampaikan Mayjen TNI (Purn) Eddy Supriyanto, S.Ip dan tausyiah oleh Tgk Drs H Ridwan Qari, mantan Kepala Baitul Mall Aceh Tengah. 

Keduanya masuk dalam penasihat pada tim kemenangan Bardan Sahidi dan Karimansyah. (*)