SERAMBINEWS.COM - Memiliki perut buncit menjadi permasalahan tersendiri bagi sebagian orang.
Pasalnya, perut buncit terkadang menandakan kondisi kesehatan yang kurang sehat hingga mengganggu penampilan.
Lebih dari itu, kondisi perut buncit dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung dan penyakit lainnya.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan perut buncit, terutama makanan hingga kebiasaan keseharian yang Anda sadari maupun yang tidak disadari.
Ahli kesehatan dan pakar obat herbal yang juga pendakwah dr Zaidul Akbar, kali ini membagikan tips mengatasi perut buncit.
Kata dr Zaidul Akbar, penyebab perut buncit disebabkan karena banyaknya lemak yang menumpuk.
Baca juga: Sembuh dari Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Anjurkan Tiga Hal Ini, Gak Perlu Minum Obat Seumur Hidup
Selain itu, banyak dari kita yang masih kurang memahami betul sistem metabolisme tubuh sehingga asal makan dan mendadak panik ketika perut terlanjur buncit.
"Glukosa kalau dimakan kalau gak kepakai jadi glikogen kalau glikogen gak kepakai jadi lemak," jelas dr Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube Bisikan.com.
Penyebab perut buncit umumnya berasal dari makanan yang mengandung glukosa seperti nasi hingga tepung-tepungan.
"Glukosa itu apa? nasi, tepung, gula itu glukosa," tambah dr Zaidul Akbar.
Selanjutnya sambung dr Zaidul Akbar, faktor lainnya yang membuat perut buncit disebabkan oleh kelebihan kalori.
Kelebihan kalori ini pada akhirnya dapat membuat lipatan pada bagian perut dan pinggang.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Minuman Herbal Untuk Hancurkan Batu Ginjal, Rutin Aja Konsumsi Ini
"Tanda-tanda kalau kita sudah kelebihan energi atau kalori adalah banyak lipatan di perut pinggang gitu kan, nah itu mulailah kurangi makanan-makanan yang tinggi kalori," katanya.
Lantas, bagaimana cara mengecilkan perut buncit?
Agar perut buncit segera kempes dan rata kembali dr Zaidul Akbar menyarankan lima hal ini.
Ada beberapa cara untuk mengecilkan perut buncit menurut dr Zaidul Akbar, yaitu:
- Kurangi porsi makan
- Kurangi konsumsi nasi
- Kurangi konsumsi gula atau bahkan berhenti mengonsumsinya akan jauh lebih baik.
- Beralih ke sayur dan buah
- Puasa
"Puasa-lah, jangan banyak makan, kalau makan pun coba mulai beralih ke sayur atau buah, tadi kayak nasi kurangi, gula kurangi atau stop lebih baik. Nanti kempes sendiri kok, kempes sendiri InsyaAllah," kata dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Tips Makan Nasi Agar Gula Darah Terjaga, Penderita Diabetes Bisa Coba Saran dr Zaidul Akbar Berikut
Apabila cara tersebut rutin dilakukan, perut buncit akan kempes dengan sendirinya tanpa melakukan olahraga.
dr Zaidul Akbar Ungkap Minuman Herbal Untuk Hancurkan Batu Ginjal, Rutin Aja Konsumsi Ini
Ahli kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar orbat herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap minuman herbal yang dapat mengatasi penyakit batu ginjal.
Minuman herbal ini juga bisa menghancurkan batu ginjal tanpa harus operasi dan melakukan cuci darah.
Menurut dokter yang juga alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu, penyakit batu ginjal dapat sembuh melalui dua macam cara yaitu dengan obat- obatan atau dengan melakukan prosedur operasi.
Jika kondisi batu ginjalnya kecil, ini masih dapat ditangani dengan obat- obatan.
Namun untuk pasien batu ginjal yang ukuran batunya membesar sehingga menyumbat saluran kemih, dr Zaidul Akbar menyarankan agar melakukan operasi pengangkatan atau penghancuran batu ginjal.
Kondisi ginjal yang sudah parah, sambung dr Zaidul Akbar, tak hanya membuat penderitanya tidak bisa buang air kecil, tapi juga dapat menimbulkan kolik atau nyeri yang tidak tertahankan.
"Kalau sudah menimbulkan kolik, yang saya pahami justru malah bisa menyebabkan rusaknya ginjal. Jadi sebaiknya dioperasi," terangnya mengutip kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official
Namun apabila kondisinya ringan, yang ditandai masih bisa melakukan buang air kecil meski jumlahnya sedikit, dr Zaidul mengatakan masih bisa mendapat bantuan melalui minuman herbal.
Cara penyajian minuman herbal ini sangat mudah, cukup direbus, kemudian airnya rutin dikonsumsi.
Adapun herbal untuk menghancurkan batu ginjal adalah racikan akar alang-alang yakni sejenis rerumputan berbentuk panjang, hijau dan lebat.
Akar alang-alang termasuk ramuan herbal untuk melancarkan aliran-aliran di daerah saluran ginjal sehingga bisa menghancurkan batu ginjal.
Untuk mendapatkan manfaat dari akar alang-alang, Anda cukup merebusnya kemudian mengonsumsi air rebusan tersebut.
Selanjutnya, dr Zaidul Akbar juga menyarankan menggunakan daun pegagan.
Berkat khasiat yang ditawarkannya, daun ini bisa menjadi agen pemecah batu ginjal, di samping untuk memperlancar aliran darah hingga membantu penyembuhan luka.
Di sepanjang wilayah nusantara, daun pegagan ini dikenali dengan nama yang berbeda-beda.
Semisal di Jawa Barat, daun pegagan cukup dikenal dengan sebutan daun antanan.
Pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah.
Terakhir, dr Zaidul Akbar menyarankan menggunakan keji beling untuk menghancurkan batu ginjal.
Keji beling adalah obat herbal yang dipercaya dapat membantu meluruhkan batu ginjal dan batu kandung kemih.
Keji beling mengandung daun keji beling, daun kumis kucing, dan daun tempuyung.
Kombinasi dari berbagai bahan herbal di dalam Keji beling dipercaya mampu meningkatkan jumlah urine yang keluar, mengurangi peradangan, dan membantu meluruhkan batu di ginjal dan kandung kemih.
Sebut dr Zaidul Akbar, daun keji beling memiliki tekstur kasar, manfaat daunnya bisa sebagai pemecah batu ginjal.
Selain peng obatan herbal di atas, sebaiknya sangat penting juga didampingi dengan mengonsumsi sayur-sayuran organik, buah-buah organik dan minum air dengan PH di atas normal.
"Banyak mengonsumsi sayur-sayuran organik, buah-buahan organik, air juga diperbanyak terutama air dengan PH diatas normal, terutama air alkali itu sangat baik," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)