"Bayi tabung adalah pertemuan antara sel telur dan sperma, pembuahannya di dalam cawan petri atau disebutnya tabung.
SERAMBINEWS.COM - Proses kehamilan dengan bayi tabung salah satu cara dilakukan bagi pasangan yang sulit mendapat anak.
Hal ini juga kerap dilakukan sejumlah artis yang belum mendapatkan keturunan.
Seksolog kenamaan dr Boyke Dian Nugraha menjabarkan mekanisme bayi tabung yang kini marak dilakukan para artis tanah air.
Kendati banyak dilakukan para artis, proses bayi tabung nyatanya tak banyak diketahui perihal mekanismenya.
Publik hanya tahu bahwa bayi tabung adalah proses untuk mendapatkan kehamilan secara tidak alami.
"Bayi tabung adalah pertemuan antara sel telur dan sperma, pembuahannya di dalam cawan petri atau disebutnya tabung.
Jadi bukan secara alami. Baru hasil pembuahannya ditempelkan di dalam rahim," ungkap dr Boyke dalam tayangan tonight show net tv.
Penyebab pasutri melakukan bayi tabung adalah karena sang wanita tidak bisa hamil secara alami.
Ada dua faktor penyebabnya yakni masalah dari sel telur di rahim wanita dan sperma pada pria.
"Kenapa begitu (melakukan bayi tabung)? karena kalau pertemuan secara alami tidak mungkin misalnya kedua saluran telur tersumbat, jumlah sperma sangat sedikit sehingga tidak mungkin membuahi. Jadi kita pilih sperma," ujar dr Boyke.
Simak penjelasan dr Boyke soal mekanisme bayi tabung. Pasutri simak penjelasan dokter Boyke jika ingin segera punya momongan. (Instagram @zaskiasungkar15)
Lebih lanjut, dr Boyke menjelaskan mekanisme bayi tabung.
Dalam proses awal, sperma pria akan diambil secara mandiri atau dengan bantuan dokter.
"Jadi sperma suami diambil, cara ambilnya bisa dengan masturbasi atau diambil langsung. Diambil sperma dari langsung (disuntikkan ke alat vital), caranya disedot dengan jarum suntik," kata dr Boyke.
Selanjutnya, dokter akan mengambil sel telur di rahim wanita setelah dilakukan beberapa proses.
Nantinya sel telur yang bagus tersebut akan disimpan di sebuah mesin lalu diproses.
"Kalau sel telurnya diambil menggunakan USG. Kan telur sudah dirangsang, ada beberapa (yang matang) disimpan dulu, lalu diproses di tabung," pungkas dr Boyke.
Proses berikutnya adalah dimasukkannya sperma ke dalam sel telur dengan bantuan dokter dan peneliti.
Setelahnya, hasil dari proses tersebut akan diamati kembali untuk dilihat perkembangannya.
Jika pembuahan terjadi, maka hasilnya akan dimasukkan dan ditempelkan di rahim.
Diungkap dr Boyke, pasutri yang ingin melakukan proses bayi tabung harus mengobati terlebih dahulu keluhannya kenapa sulit memiliki momongan.
Karenanya pemeriksaan kesehatan dan organ reproduksi di awal proses bayi tabung adalah hal utama.
"Kalaupun mau bayi tabung, usahain obatin dulu. Jangan langsung bayi tabung. Nanti ketika disuntikkan kembali hasil pembuahan, itu tidak berkembang karena rahim tidak sehat," ucap dr Boyke.
"Pertama, lakukan check up kenapa sampai enggak hamil, kalau sudah tahu ada sumbatan dua saluran tuba lewat HSG. Kedua, kualitas sperma apakah sangat sedikit sekali, itu kita pilih dan diambil (sperma). Tapi sebelum itu, jangan langsung cara alami," sambungnya.
Perihal peluang bayi tabung, ternyata peluangnya tidak lebih dari 50 persen.
"Orang kadang ingin instan, padahal keberhasilan (bayi tabung) itu sekitar 28 persen, sekarang katanya sampai 30 persen," ujar dr Boyke.
Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul dr Boyke Jelaskan Mekanisme Bayi Tabung, Pasutri Simak Jika Ingin Segera Punya Momongan,