Opini

Ancaman Wabah Monkeypox, Jangan Anggap Remeh!

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maulafi Alhamdi Stivani, Mahasiswa Magister Mesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus monkeypox di Indonesia sebanyak 88 kasus selama 2022- 2024. Sebanyak 74 kasus terkonfirmasi hingga 2023 dan 14 kasus di 2024. 

Saat ini Kemenkes Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur langkah-langkah kewaspadaan dan pencegahan penyakit ini. 

Surat Edaran dari Kemenkes memberikan pedoman yang jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil oleh pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat umum dalam mencegah penyebaran monkeypox.

Dalam hal ini, sangat penting untuk kita dapat meningkatkan kesadaran akan pencegahan penyebaran virus monkeypox ini. 

Maka itu, faktor kunci dalam menanggapi ancaman ini dengan pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai cara penularan dan gejala awal penyakit monkeypox, sehingga masyarakat dapat mengerti dalam menanggulangi dan mengambil tindakan yang tepat jika mereka mengeluhkan gejala yang mencurigakan. 

Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan termasuk dengan menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan pasien yang terinfeksi, hindari kontak langsung dengan hewan penular monkeypox yang diduga terinfeksi monkeypox, seperti hewan pengerat, marsupial, primata baik hewan mati atau hidup.

Selain itu, untuk para pemangku kepentingan baik itu pemerintah maupun lembaga kesehatan terkait harus melakukan sistem surveilans yang tepat dan respon yang tanggap terhadap kasus yang terkonfirmasi. 

Pengujian yang lebih cepat dan akurat sangat penting untuk mendeteksi dan mengisolasi pasien yang terinfeksi, sehingga mencegah penyebaran lebih lanjut. 

Koordinasi antara negara juga dibutuhkan untuk berbagi informasi dan sumber daya dalam menanggapi wabah ini secara global.

Vaksinasi juga merupakan salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan dalam menghadapi monkeypox. 

Meskipun tidak ada vaksin khusus untuk monkeypox, jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin selama program pemberantasan cacar (smallpox) yang terbukti memberikan perlindungan yang cukup efektif, namun ketersediaan vaksin ini masih terbatas, dengan mempertimbangkan kekurangan stok dan risiko, pemberian vaksinasi pada monkeypox saat ini masih bersifat komplemen terhadap pencegahan dan pengendalian utama seperti surveilans, pelacakan kontak, isolasi dan perawatan pasien.

Selain aspek pada kesehatan, dampak sosial dan ekonomi dari wabah monkeypox juga harus diperhatikan. Kekhawatiran akan penularan penyakit ini dapat menyebabkan stigma terhadap pasien yang terinfeksi, kemudian memberikan dampak yang negatif pada sektor-sektor tertentu seperti pariwisata dan perdagangan. 

Maka itu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan fakta terkait informasi penyakit ini dengan jelas untuk dapat menciptakan kedamaian masyarakat secara keseluruhan.

Masyarakat juga harus belajar dari pengalaman wabah penyakit sebelumnya, seperti COVID-19. Respons yang tanggap dan kolaborasi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan menjadi faktor kunci dalam penanganan wabah. 

Saat ini bukan hanya terkait pada sistem kesehatan dan pelayanan kesehatan yang menjadi kunci dari penyakit ini, tetapi kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan juga sangat penting.

Halaman
123

Berita Terkini