Namun, lagi-lagi muncul kendala baru, menurut Diaz, ada penyedia katering mengantarkan makanan itu ke hotel sementara atlet yang berada di hotel itu sudah berada di lokasi pertandingan.
"Ini mungkin beberapa penyebab terjadinya keterlambatan dan tidak dilayani karena sebenarnya meraka belum memasuki masa layanan, akan tetapi karena pemerintah Aceh komit untuk melakukan motonya Pemulia Jame jadi kita tetap melayani sehingga berefek pada atlet-atlet yang sudah berhak mendapatkan jatah makan ini," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)