Peringatan ini disampaikan Kabid Peterbakan Distanbunak Aceh Tamiang, Muhammad Yunus di hadapan 100 anggota Pramuka tingkat penegak (SMA).
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Generasi Z diingatkan tidak gengsi menjadi petani agar angka pengangguran di level usia ini tidak menembus 10 juta orang.
Peringatan ini disampaikan Kabid Peterbakan Distanbunak Aceh Tamiang, Muhammad Yunus di hadapan 100 anggota Pramuka tingkat penegak (SMA).
Yunus dihadirkan Kwarcab Gerakan Pramuka Aceh Tamiang untuk memberikan edukasi kepada Generasi Z tentang kondisi pangan di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kebutuhan pangan setiap tahunnya akan terus bertambah, seiring meningkatnya populasi penduduk.
Dia pun sepakat kalau sektor pangan merupakan peluang wirausaha yang menjanjikan.
“Kenapa harus malu menjadi petani, padahal bila kita jeli, ini merupakan salah satu wirausaha yang tidak pernah tidak laku,” kata Yunus di hadapan 100 anggota Pramuka tingkat penegak.
Baca juga: VIDEO Pangkalan Angkatan Laut IDF Dilumat Drone Peledak Hizbullah, Langit Israel Bergemuruh
Peningkatan kebutuhan pangan ini ditegaskannyaa terjadi di seluruh lini, misalnya beras dan daging sapi.
Untuk memotivasi keseriusan pemuda bergerak di sektor ini, Yunus pun menggambarkan beberapa data tentang kondisi pangan terkini.
“Misalnya ketika meugang, kebutuhan daging sapi terus meningkat, kalau adik-adik tidak mau menjadi peternak, maka kita akan kesulitan mengonsumsi daging, ini akan berdampak pada turunnya kualitas SDM,” kata Yunus, Sabtu (28/9/2024).
Sebelumnya Kwarcab Gerakan Pramuka Aceh Tamiang menyatkan siap menjadi garda terdepan mendorong Generasi Z (Gen Z) untuk lebih terlibat pada sektor pertanian.
Program ini selaras dengan misi pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang, Agus Salim, mengatakan program ini sudah mereka rintis dengan pelatihan pertanian yang melibatkan 100 anggota Pramuka tingkat penegak atau setara SMA.
Baca juga: VIDEO Iran Tabuh Genderang Perang! Ancam Turun Langsung Jika Israel Tak Berhenti Serang Lebanon
Pelatihan ini dilangsungkan selama dua hari, bertepatan dengan Hari Tani Nasional pada Selasa, 24 September 2024.
Sejumlah narasumber yang berkaitan dengan sektor pertanian digandeng untuk memberikan materi, di antaranya dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) serta Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (PKP). (*)