Lalu pada rakaat selanjutnya dibaca usai bangkit setelah sujud.
Sementara itu, ketika menunaikan shalat secara berjamaah, pada waktu-waktu shalat tertentu imam akan membaca Al Fatihah secara keras atau jahr.
Di samping itu, diketahui pula bahwa makmum tidak boleh mendahulukan imam ketika menunaikan shalat secara berjamaah.
Lalu, kapan waktu yang tepat bagi makmum membaca surah Al Fatihah?
Apakah serentak dengan imam atau setelah imam selesai membacanya?
Dua persoalan itu pun paling sering dibahas, apalagi mengingat pada bulan ramadhan saat ini, umat muslim akan rutin menjalankan ibadah shalat secara berjamaah untuk mendapatkan pahala yang lebih besar.
Untuk itu, simak penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam artikel yang telah dirangkum Serambinews.com berikut.
Kapan makmum mulai baca Al Fatihah?
Mengenai waktu atau kapan makmum mulai membaca Al Fatihah saat melakukan shalat secara berjamaah, sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustadz Abdul Somad.
Video pembahasan Ustad Abdul Somad mengenai hal ini juga banyak tersebar di YouTube, salah satunya diunggah oleh channel Nita Agustari.
Dalam video tersebut, Ustad Abdul Somad menjelaskan, dalam mazhab Syafi'i ada dua pendapat yang membahas soal kapan makmum mulai membaca Al Fatihah.
Baca juga: Kapan Makmum Baca Al Fatihah Saat Shalat Berjamaah, Serentak dengan Imam atau Setelahnya?
"Kalau kita ikut mazhab Syafi'i, kapan makmum Baca Alfatihah? Dua pendapat," kata ustadz yang akrab disapa UAS ini.
Berikut video penjelasan Ustadz Abdul Somad soal kapan makmum mulai membaca Al Fatihah saat shalat berjamaah.
Pendapat pertama dalam mazhab Syafi'i, kata Ustad Abdul Somad dalam video tersebut, menyebutkan bahwa makmum baru membaca Al Fatihah setelah imam membacanya.
Tepatnya setelah imam mengakhiri Al Fatihah dengan bacaan 'Aamiin'.
"Pendapat pertama, selesai imam baca Al Fatihah. Ghairil maghdubi 'alaihim wa laa ad-dhaaalin. Aamiin," terang UAS.