Konflik Palestina vs Israel

Iran Tanggapi Kematian Hassan Nasrallah, Bersumpah Segera Balas Dendam ke Israel: Tunggu Saja

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengawal Revolusi Iran meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, ke Israel, Minggu (14/4/2024).

Iran Tanggapi Kematian Hassan Nasrallah, Bersumpah Segera Balas Dendam ke Israel: Tunggu Saja

SERAMBINEWS.COM – Iran menanggapi atas kematian Sekretaris Jenderal gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon, Seyyed Hassan Nasrallah.

“Tunggu saja," kata Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, mengomentari tanggapan Republik Islam terhadap rezim Israel, Senin (30/9/2024).

Kematian Hassan Nasrallah bersama Jenderal Abbas Nilforushan, Wakil Komandan Operasi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam serangan udara besar Israel di Beirut pada Jumat.

"Apa yang dikatakan musuh (Israel) sebagian besar didasarkan pada operasi psikologis," sambung Mousavi.

Ia mengatakan, Israel berusaha menampilkan citra kemenangan kepada para tuan dan rakyat mereka untuk membantu penjahat Netanyahu bertahan hidup.

Mengacu pada pembunuhan Israel terhadap mendiang kepala Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, Mousavi mengatakan bahwa darah martir Nasrallah akan mempercepat kejatuhan rezim Israel dan para pemimpinnya.

Pada Minggu malam, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis tidak dapat diterima dan tidak akan dibiarkan begitu saja.

Israel Gunakan 15 BLU-109, Bom Buatan AS untuk Habisi Nyawa Hassan Nasrallah

Sebuah laporan dari The Washington Post mengungkapkan, Israel menggunakan bom buatan Amerika Serikat (AS) dalam serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, di markas bawah tanah kelompok tersebut.

Israel menjatuhkan bom yang menurut media lokal merupakan bom "penghancur bunker" dan menghancurkan sekitar enam bangunan, saat mencoba membunuh Nasrallah.

Bom seberat 900 kilogram tersebut menghancurkan bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut awal minggu ini.

Akibatnya, beberapa bangunan apartemen berubah menjadi puing-puing.

Mengutip tiga orang ahli yang menganalisis video serangan Jumat (27/9/2024), yang diunggah oleh Angkatan Udara Israel, Post mengatakan setidaknya beberapa bom tersebut merupakan BLU-109 dan perangkat pemandu JDAM buatan AS.

BLU-109 adalah bom berat penghancur bunker dan perangkat JDAM adalah sistem pemandu yang dipasang pada amunisi untuk membantu menyerang target tertentu.

Bom seberat 2.000 pon memiliki radius penghancuran 35 meter (115 kaki), menurut Project on Defense Alternatives (PDA), yang melakukan penelitian dan analisis kebijakan pertahanan.

Halaman
123

Berita Terkini