SERAMBINEWS.COM, CALANG - Aceh Jaya merupakan sebuah daerah yang menawarkan beragam keindahan alam.
Menjadi kabupaten dengan garis pantai terpanjang, Aceh Jaya sudah tentu memiliki sejumlah pantai yang menawarkan keindahan yang tentunya dapat membuat para pengunjung nyaman dan terpesona.
Tidak hanya pantai, kabupaten yang menjadi pintu gerbang masuk ke kawasan Barat Selatan Aceh (Barsela) itu juga memiliki sejumlah objek wisata alam lainnya.
Salah satunya, wisata air tawar taman mangrove.
Terletak di Gampong Sayeung, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya dan tepat berada di bahu jalan nasional, menjadikan objek wisata ini sebagai salah satu pilihan tepat untuk dikunjungi.
Taman Mangrove Aceh Jaya hanya berjarak sekitar 8 km dari kota Calang yang merupakan pusat ibu kota Aceh Jaya atau dapat ditempuh dalam 10 menit bekendara saja.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh wisatawan dalam menikmati indahnya pesona wisata air tawar dan pohon bakau itu.
Sala satunya dengan menyusuri jalur trekking yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di taman tersebut.
Saat menyusuri jalur trekking, wisatawan juga dapat menikmati dan melihat berbagai macam satwa yang berkeliaran di sepanjang area tersebut.
Pada saat air yang sedang rendah, pengungjung akan melihat berbagai jenis ikan yang lalu lalang di bawah lantai trekking mangrove.
Sepanjang area rtekking, ada beberapa spot istirahat yang juga sering digunakan oleh pengungjung sebagai tempat untuk melepas lelah setelah mengelilingi kawasan mangrove itu.
Selain itu, para wisatawan juga dapat menyaksikan keindahan alam ciptaan tuhan dari ketinggian dengan naik ke menara pantau yang dibuka untuk umum oleh pengelola taman Mangrove Aceh Jaya.
Tidak hanya itu saja, jika ingin lebih menantang adrenaline para pengunjung juga dapat memilih layanan boat wisatwan mangrove yang akan membawa pengunjung untuk menyusuri hutan rawa Mangrove Aceh Jaya yang terkenal dengan keberadaan ratusan buaya, predator air tawar.
Namun, pengelola taman Mangrove Aceh Jaya hanya melayani wisata boat pada waktu tertentu.
Pada saat air sedang surut, wisata boat mangrove tidak akan dapat dinikmati lantaran beberapa jalur yang akan dilintasi menyebabkan boat kandas.