Berita Kesehatan

Mau Badan Cepat Langsing? Hindari Konsumsi 4 Makanan Ini dan Ganti dengan Umbi-umbian 

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi obesitas

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Memiliki tubuh yang ideal dan langsing memang menjadi idaman semua orang.

Karena, memiliki berat badan yang berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan.

Ada banyak penyakit yang bisa ditimbulkan apabila memiliki berat badan berlebih. 

Oleh sebab itu, bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, mereka rela menjalani diet ketat hingga rutin olahraga untuk mendapatkan badan yang proporsional.

Ternyata, ada cara yang cukup efektif untuk mendapatkan berat badan ideal tanpa menjalani diet ketat.

Hal ini seperti disampaikan ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar yang membagikan cara cepat untuk menurunkan berat badan. 

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Sabtu (12/10/2024).

Dokter Zaidul Akbar dalam sebuah kajian dakwahnya mengatakan, jika ingin cepat menurunkan berat badan, sebaiknya terapkan pola hidup sehat dengan menghindari empat makanan seperti, yang mengandung gula pasir, tepung, minyak, dan nasi.

"Kalau mau benar-benar ya udah kurangi gula pasirnya, tepungnya, minyak gorengnya sama nasinya," kata dr Zaidul Akbar.

Dokter Zaidul Akbar dalam beberapa kesempatan channel youtubenya sering mengingatkan agar menghindari mengonsumsi tepung terigu, gula pasir, minyak dan nasi.

Meski demikian, bukan berarti anda tidak mengonsumsi karohidrat.

Adapun cara lain untuk tetap mendapat asupan karbohidrat harus berasal dari sumber yang benar dan sehat seperti umbi-umbian pengganti nasi.

Jika anda belum bisa meninggalkan keemapat makanan tersebut, sebaiknya porsinya harus mulai dikurangi agar dapat menurunkan berat badan.

 Stop makanan berbahan tepung terigu 

Tepung terigu merupakan bahan dasar makanan yang populer dalam pembuatan sajian makanan terutama aneka kue, gorengan dan masih banyak lagi. 

Olahan makanan yang terbuat dari penggunaan tepung terigu memang memiliki rasa lezat dan mengunggah selera. Namun di balik rasanya yang enak, tidak dianjurkan mengonsumsi tepung terigu. 

Kurangi atau bahkan stop konsumsi tepung terigu kerap dikampanyekan oleh dr Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah Islam dalam setiap ceramahnya.

Bukan tanpa alasan, dr Zaidul Akbar mengatakan, ternyata konsumsi tepung terigu tidak baik untuk kesehatan. 

"Dalam banyak kajian, saya sampaikan tentang mengurangi tepung terigu, kenapa?" kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari Instagram @cafe.jsr, Jumat (17/5/2024).

Praktisi kesehatan yang sering memberikan tips kesehatan berbasis herbal ini pun mempunyai alasan tersendiri mengapa kita harus mengurangi konsumsi tepung terigu. 

"Kenapa tepung terigu itu perlu kita kurangi atau mungkin stop kalau boleh ya," sambungnya.

Diungap dr Zaidul Akbar, ada dua alasan mengapa harus mengurangi konsumsi tepung terigu. 

Pertama, tepung terigu merupakan bahan makanan yang miskin serat.

Kedua, apabila olahan tepung terigu masuk ke dalam tubuh, maka menimbulkan banyak sekali masalah pada pencernaan terutama lambung. 

Biasanya, masalah pencernaan ini timbul apabila seseorang mengonsumsi terlalu sering makanan yang mengandung tepung-tepungan. 

Lalu akan semakin fatal jika makanan yang mengandung tepung terigu dicampur dengan minyak atau dimasak menggunakan minyak.

"Karena memang kita tahu tepung terigu itu adalah tepung yang sangat miskin serat bahkan nggak ada serat dan banyak sekali masalah-masalah yang berhubungan dengan pencernaan atau lambung seseorang," timpal alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu.

"Pencernaan secara umum itu yang bisa diakibatkan oleh konsumsi yang berlebihan dari tepung terigu apalagi tepung terigunya ditambahkan agai dengan minyak, jadi bisa anda bayangkan terigu tambah minyak lalu  dimasak pakai minyak tuh jadinya apa, udah tau alah ya apa namanya," pungkas dr Zaidul Akbar.(*)

 

Berita Terkini