Cahaya Aceh

Menyantap Mie Suree Laweung Pidie, Nikmatnya Siap Menggoyang Lidah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mie Suree dengan kuah yang kental.

SERAMBINEWS.COM, PIDIE – Mie Suree, sajian mie Aceh dengan campuran daging ikan tongkol (suree) saat ini sedang booming di Aceh. Rata-rata warung mi sudah menyediakan menu nikmat tersebut.

Laweung adalah tempat asal muasal kuliner ini berawal. Sebuah desa pesisir di Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.

Nah jika ingin menikmati mi sure dengan rasa otentik, maka silahkan ke Laweung, tepatnya di Gampong Ujong Pie, sebagai sentranya.

Desa nelayan ini dikenal sebagai penghasil ikan tongkol atau dalam bahasa Aceh disebut ikan suree. Alhasil warung-warung di pesisir pantai ini pun menyajikan Mie Suree sebagai menu utama.

Jika biasanya mi Aceh dimasak dengan campuran daging, kepiting, cumi atau udang, maka para penjual di Laweung memilih jalan berbeda, mereka menyajikan ikan tongkol. Dengan resep rahasia mereka, ikan-ikan itu tak meninggalkan bau amis.

Mie Suree dimasak tumis dengan kuah pekat yang melimpah, bumbu rempah meresapi hingga daging ikan. Sedangkan ikan tongkol dipotong berbentuk dadu ukuran kecil-kecil.

Sajian mi tumis dengan bumbu khas ini menebar aroma yang kuat, siap menggugah selera penikmatnya. Biasa pengunjung dapat memilih pilihan mi instan atau mi tepung.

Laweung adalah perkampungan nelayan yang berada di pesisir Pidie, yang menghadap ke Selat Melaka. Dulu, orang-orang datang atau singgah di Laweung untuk membeli ikan segar langsung pada nelayannya, untuk kebutuhan rumah tangga.

Kini, orang-orang datang ke Laweung untuk mencicipi kulinernya yang sangat lezat dan penuh rempah, Mie Suree Khas Laweung.

Menyantap Mie Suree Laweung di Pantai Ujong Pie, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Tak heran jika saat ini Mie Suree jadi daya tarik Laweung dan menjadi pendogkrak ekonomi warga setempat. Karena ada belasan warung Mie Suree yang sudah berdiri di kawasan tersebut.

Hal yang paling menarik dan unik adalah saat proses pemilihan ikannya. Ketika pengunjung tiba di Ujong Pie Laweung, maka bisa langsung menuju ke bibir pantai tempat pendaratan perahu nelayan. Lalu membeli ikan tongkol segarnya dengan ukuran sesuai selera. Oleh nelayan setempat, harga ikannya dibanderol mulai Rp 25 ribu hingga Rp 70/ekor, sesuai ukuran.

Lalu ikan utuh di bawa ke warung mi yang ingin dituju. Di Ujong Pie Laweung terdapat belasan warung Mie Suree yang berjejer di tepi pantai, jadi tinggal di pilih salah satunya. Namun di Laweung, warung yang paling dikenal dan ramai pelanggannya adalah Mie Suree Karmila, karena sudah berdiri puluhan tahun.

Karimuddin, pemilik usaha Mie Suree Karmila mengatakan, mereka sebenarnya juga menyediakan stok ikan di warung, tapi pengunjung kalau ingin beli sendiri juga diperbolehkan.

“Mau beli sendiri boleh, mau pakai ikan di sini juga boleh. Tapi kalau hari libur memang ikan kami sering habis, makanya harus beli sendiri,” ujar Karimuddin.

Sambil menunggu mi dimasak, pengunjung dapat berwisata di pantai di depannya, dengan bermain di pasir yang mulus atau sekedar berfoto-foto di dermaga tua.

Halaman
12

Berita Terkini