Tampang Aipda Wibowo Hasyim, Ayah D yang Diduga Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Supriyani

Inilah tampang Aipda Wibowo Hasyim yang anaknya diduga dianiaya oleh Supriyani hingga minta uang damai Rp 50 juta.

Editor: Amirullah
Kolase Tribunnewswiki/Tribun Network
Tampang Aipda Wibowo Hasyim, Polisi yang Diduga Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Guru Honorer Supriyani 

SERAMBINEWS.COM  - Inilah tampang Aipda Wibowo Hasyim yang anaknya diduga dianiaya oleh Supriyani hingga minta uang damai Rp 50 juta.

Kasus guru honorer bernama Supriyani (37) yang ditahan karena dituduh menganiaya seorang siswa berusia 6 tahun, dengan inisial D, tengah menjadi sorotan publik.

Berita ini menjadi viral di media sosial dan memicu reaksi luas dari masyarakat. Yang membuat kasus ini semakin heboh adalah latar belakang orangtua dari siswa tersebut, Aipda Wibowo Hasyim, seorang anggota kepolisian.

Nama Aipda Wibowo Hasyim langsung mendapat perhatian dari netizen.

Netizen menyoroti bagaimana penanganan kasus ini dan menuntut kejelasan terkait kronologi serta bukti-bukti yang mendasari penahanan Supriyani

Lantas siapa Aipda Wibowo Hasyim ?

Berikut Tribunnewswiki rangkum terkait siapa Aipda Wibowo Hasyim, polisi yangn diduga minta uang damai ke guru honorer Supriyani yang dituduh menganiaya anaknya:

Dilansir Tribunnewswiki dari Tribunnews.com, Wibowo Hasyim ini adalah polisi yang berstatus sebagai anggota kepolisian dengan pangkat Aipda.

Aipda sendiri kepanjangan dari Ajun Inspektur Polisi Dua adalah pangkat tertinggi di golongan Bintara dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

Lambang pangkat Aipda adalah 1 balok perak bergelombang di pundaknya.

Aipda Wibowo Hasyim ditugaskan di Polsek Baito, Polres Konawe Selatan, Polda Sulawesi Tenggara.

Aipda Wibowo Hasyim mempunyai jabatan sebagai Kepala Unit (Kanit) Intel Polsek Baito.

Adapun kasus dugaan penganiayaan berawal ketika Aipda Wibowo Hasyim mendapati luka di paha anaknya, D (6) pada Kamis (25/4/2024) silam.

Saat ditanya, anak polisi ini ngaku dipukul oleh Supriyani saat berada di sekolah sehari sebelumnya.

Ayah D yang tidak terima lantas melaporkan guru honorer itu ke Polsek Barito pada Jumat (26/4/2024), sekitar pukul 13.00 Wita.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved