Fazril menambahkan program ini dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas pembudidaya ikan lele

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Akademisi Universitas Teuku Umar (UTU) melakukan pelatihan dan pendampingan hilirisasi perikanan air tawar untuk Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Clarias Fish Farm di Beutong, Nagan Raya.

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pertemuan UPR Clarias Fish Farm, Nagan Raya, Rabu (30/10/2024).

"Pendampingan ini merupakan lanjutan dari penerapan teknologi suplementasi probiotik kunyit guna menghasilkan ikan lele organik di Nagan Raya," ujar Fazril Saputra MSi, ketua program tersebut.

Fazril menambahkan program ini dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas pembudidaya ikan lele yang tergabung dalam UPR.

"Sehingga dapat berdampak pada ketahanan perekomian keluarga pembudidaya ikan," jelasnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber adalah Ikhsanul Khairi MSi yang mentransfer keilmuan dan pendampingan dalam melakukan hilirisasi perikanan air tawar. 

Produk hilirisasi yang dihasilkan adalah lele frozen marinated dan produk ini diberi nama dagang Let’s go yang merupakan singkatan dari lele siap goreng. 

Produk lele yang berisi delapan ekor per kemasan ini dijual dengan harga Rp 45.000 per kemasan. 

Dikatakan, narasumber lain Suryadi MCs dan mentransfer keilmuan dan pendampingan dalam membuat dan mengelola website guna meningkatkan profil dan penjualan secara online. 

Penjualan produk yang dihasilkan UPR Clarias Fish Farm nantinya dilakukan secara offline dan online dan platform online yang digunakan yaitu laman clariasfishfarm.com. 

"Harapannya melalui peningkatan kapasitas dan pendampingan hilirisasi serta pemasaran ini, dapat berdampak pada peningkatan usaha yang dilakukan oleh pembudidaya ikan dalam UPR ini," jelasnya.(*)

Baca juga: Peringati Hari Jadi Humas Polri, Polres Bireuen Gelar Donor Darah