Hal itu, kata dia, sejalan dengan norma internasional dan pakta kemitraan strategis komprehensif yang ditandatangani pada bulan Juni.
"Jika kedaulatan dan kepentingan keamanan Rusia terancam oleh upaya-upaya berbahaya yang terus menerus dilakukan oleh Amerika Serikat dan Barat,”
“dan jika dinilai bahwa kami harus menanggapinya dengan sesuatu, kami akan mengambil keputusan yang diperlukan," katanya.
Sebagai tanggapan, Wood memperingatkan pasukan Korea Utara akan menjadi sasaran jika mereka memasuki medan perang untuk mendukung Rusia.
"Jika pasukan Korea Utara memasuki Ukraina untuk mendukung Rusia, mereka pasti akan kembali dalam kantong mayat," katanya.
Dalam Hitungan Hari Militer Korea Utara Turun ke Medan Perang Lawan Ukraina
Tentara Korea Utara dalam beberapa hari ke depan akan diterjunkan dalam medan perang untuk membantu militer Rusia melawan Ukraina.
Dalam sebuah laporan disebutkan bahwa, pekan lalu sekitar 12.000 tentara Korea Utara, termasuk 500 perwira dan tiga jenderal, berada di Rusia untuk menjalani pelatihan.
Mereka secara bertahap akan bergabung dengan pasukan Rusia dalam menghadapi pertempuran melawan Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya akan dipaksa untuk melawan pasukan Korea Utara dalam hitungan hari.
Hal itu diungkapkan Zelensky pada Minggu (27/10/2024), di tengah laporan tentang pasukan Korea Utara yang berkumpul di wilayah barat daya Rusia, Kursk, tempat serangan besar Ukraina terjadi pada bulan Agustus.
"Setiap hari dalam perang ini hanya membuktikan satu fakta, Moskow berniat melanjutkan agresinya," ungkapnya.
"Itulah sebabnya mereka semakin melibatkan Korea Utara dan dalam hitungan hari, tentara Korea Utara mungkin akan bergabung dalam medan perang melawan Ukraina," sebut Zelensky
"Ukraina mungkin akan segera dipaksa untuk melawan pasukan Korea Utara di Eropa," katanya.
Secara terpisah, badan intelijen militer Ukraina mengatakan Rusia mengirim ‘tentara bayaran’ dari Korea Utara ke daerah garis depan menggunakan truk dengan pelat nomor sipil.
Pada Minggu, petugas polisi Rusia menghentikan sebuah truk dengan pelat nomor sipil yang membawa personel militer Korea Utara di jalan raya Kursk-Voronezh, kata Intelijen Pertahanan Ukraina.