Opini

Musda XI IBI Provinsi Aceh, Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elida Fitri, Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala.

Selain itu, peran IBI sebagai Organisasi Profesi juga harus semakin diperkuat agar mampu menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari seluruh anggota, IBI Provinsi Aceh dapat terus berkontribusi dalam upaya menurunkan AKI dan AKB, serta meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di seluruh Provinsi Aceh.

Secara keseluruhan, MUSDA XI IBI Provinsi Aceh ini bukan hanya sekadar ajang pergantian kepengurusan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat eksistensi dan kontribusi IBI di tengah perubahan zaman. Kolaborasi yang dibangun dalam forum ini akan menjadi fondasi bagi masa depan organisasi yang lebih baik, sekaligus memperkuat peran bidan dalam membangun ketahanan kesehatan nasional.

Dengan optimisme dan semangat kebersamaan, diharapkan seluruh keputusan dan rekomendasi yang dihasilkan dalam MUSDA XI IBI Provinsi Aceh tahun 2024 dapat diimplementasikan dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Bidan bukan hanya profesional kesehatan, tetapi juga agen perubahan yang berperan penting dalam mewujudkan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik, serta dalam membangun ketahanan masyarakat di tengah tantangan krisis iklim dan sosial.

*) Penulis Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Berita Terkini