Kajian Islam

Bolehkah Baca Surah Pendek Dalam Shalat Tak Berurutan Sesuai Nomor Surah Alquran? Ini Penjelasan UAS

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad (UAS) - Bolehkah Baca Surah Pendek Dalam Shalat Tak Berurutan Sesuai Nomor Surah Alquran? Ini Penjelasan UAS

SERAMBINEWS.COM - Saat menunaikan ibadah shalat, umat muslim disunnahkan untuk membaca surah pendek pada rakaat pertama dan rakaat kedua.

Surah pendek ini dibaca tepatnya setelah membaca surah Al Fatihah.

Adapun surah yang dibacakan pada rakaat 1 dan 2, baik pada shalat fardhu maupun sunnah, bisa surah manapun yang ada di dalam Alquran.

Selain itu, umat muslim juga bisa membaca surahnya secara bervariasi atau berbeda antara rakaat 1 dan 2.

Namun bagi sebagian umat muslim, ada yang membacanya secara tidak berurutan sesuai nomor surah pada Al Quran.

Misalnya, pada rakaat pertama surah yang dibaca adalah surah Al Kafirun, lalu pada rakaat kedua membaca surah Al Kautsar.

Jika dilihat urutan atau nomor surahnya dalam Alquran, bacaan seperti itu tidaklah berurutan.

Surah Al Kausar berada pada urutan 108 (surah ke-108), sedangkan surah Al Kafirun berada pada urutan 109 (surah ke-109).

Lalu, apakah boleh demikian dan bagaimana dengan hukumnya?

Untuk mengetahui hukumnya, simak penjelasan dari Dai Nusantara Ustadz Abdul Somad yang telah dirangkum Serambinews.com berikut ini.

Baca juga: Kapan Waktu Shalat Dzuhur Bagi Wanita di Hari Jumat, Apakah Sebelum Shalat Jumat atau Sesudahnya?

Hukum membaca ayat sungsang dalam shalat

Soal membaca ayat atau surah secara terbalik atau tidak berurutan di rakaat 1 dan 2 ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustadz Abdul Somad.

Penjelasan dari Dai Nusantara asal Riau tersebut disampaikan dalam sebuah kajian.

Video kajiannya itu juga banyak tersebar di YouTube, salah satunya dibagikan oleh Assad Channel pada Januari 2020 lalu.

Adapun soal hukum membaca surah/ayat Alquran tidak berurutan dalam shalat ini, dijelaskan Ustad Abdul Somad menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh salah satu jamaah.

"Dalam mengerjakan shalat, apakah kita boleh membaca ayat atau surah, maju di rakaat pertama, lalu mundur di rakaat kedua?,"

Halaman
123

Berita Terkini