General Atomics mengatakan MQ-9 telah "mendemonstrasikan kemampuan senjata udara-ke-udara" dalam uji coba Angkatan Udara AS.
MQ-9 juga dilengkapi dengan "Self Protect Pod" yang dapat mendeteksi ancaman dan menerapkan tindakan pencegahan terhadap senjata permukaan-ke-udara.
Drone AS MQ-9 Reaper yang ditabrak oleh jet Rusia di atas Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023). (Ukraine Battle Map)
Bukan yang pertama
Ini bukan pertama kalinya Tentara Yaman dan Houthi menjatuhkan drone MQ-9 Reaper.
Sebelum ini, kali terakhir Houthi menembak jatuh MQ-9 Reaper ialah pada 14 dan 30 September 2024.
Berikut rincian drone MQ-9 Reaper yang telah dijatuhkan Houthi.
- Pada tanggal 4 Agustus, Houthi meledakkan satu Reapers di atas langit Kota Saada di Yaman barat laut.
Kelompok itu menggunakan sistem pertahanan 2K12 Kub Soviet yang telah dimodernisasi untuk menembak Reapers. Kub digunakan untuk meluncurkan rudal penangkis berjenis Fater-1 buatan Houthi.
- Pada tanggal 29 Mei, Houthi menghancurkan Reaper yang barangkali dimiliki CIA. Houthi mengunggah video rekaman para pejuangnya berada di atas drone yang dijatuhkan dari langit Marib.
- Pada tanggal 24 Mei, Houthi menembak jatuh Reaper di atas Sanaa, ibu kota Yaman.
- Pada tanggal 17 Mei, satu lagi Reaper dijatuhkan Joithi di Marib.
- Pada tanggal 27 Mei, Houthi menembak jatuh MQ-9 di Provinsi Sadaa di Yaman barat laut.
- Pada tanggal 19 Februari, satu Reaper dihancurkan di Kota Al-Hudaydah di Yaman barat.
- Pada tanggal 8 November 2023, Houthi menjatuhkan Reaper di atas Laut Merah.
- Houthi juga menjatuhkan tiga Reapers antara tahun 2017 dan 2019 saat AS berusaha membantu koalisi yang ingin menggulingkan Houthi.
Baca juga: Keterlaluan, Drone Israel Tembaki Klinik Sheikh Radwan di Gaza Utara, Lukai 6 Orang
Reputasi AS bisa rusak