Konflik Palestina dan Israel

Keterlaluan, Drone Israel Tembaki Klinik Sheikh Radwan di Gaza Utara, Lukai 6 Orang

WHO melaporkan, empat anak termasuk di antara enam korban luka akibat serangan yang menyasar pusat vaksinasi polio di Gaza utara tersebut.

Editor: Amirullah
AFP/OMAR AL-QATTAA
Seorang petugas medis Palestina memberikan vaksin polio kepada anak-anak di klinik lingkungan al-Daraj di Kota Gaza pada 10 September 2024, di tengah perang Israel dan gerakan Hamas Palestina. --- WHO melaporkan, empat anak termasuk di antara enam korban luka akibat serangan yang menyasar pusat vaksinasi polio di Gaza utara tersebut. 

SERAMBINEWS.COM  - Sebuah drone milik Israel dilaporkan menyerang dinding klinik Sheikh Radwan di Gaza pada Sabtu (2/11/2024).

Sumber dari Badan Pertahanan Sipil Gaza mengonfirmasi kepada AFP bahwa serangan ini terjadi melalui dua rudal yang ditembakkan dari drone kecil, menghantam pusat layanan kesehatan di daerah yang dikenal sebagai kawasan vaksinasi polio.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa enam orang terluka dalam serangan tersebut, termasuk empat anak-anak yang saat itu berada di pusat vaksinasi.

Klinik Sheikh Radwan, yang selama ini berfungsi sebagai salah satu pusat distribusi vaksin polio di Gaza utara, mengalami kerusakan di beberapa bagiannya akibat serangan tersebut.

Tahap ketiga kampanye vaksinasi polio dimulai Minggu (3/11/2024) di sebagian wilayah utara Jalur Gaza.

Kampanye ini sempat ditunda dari 23 Oktober 2024 karena kurangnya akses dan jeda kemanusiaan yang menyeluruh, pengeboman hebat, dan perintah evakuasi massal.

"Pusat kesehatan tersebut berlokasi di area di mana telah disepakati dilakukannya jeda kemanusiaan agar program vaksinasi dapat dilanjutkan," papar Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros menambahkan, serangan ini bisa berdampak pada orang tua anak-anak yang memerlukan dosis kedua vaksin Polio.

"Kami mendapatkan laporan yang sangat mengkhawatirkan bahwa pusat perawatan kesehatan primer Sheikh Radwan di Gaza utara diserang hari ini, saat para orang tua membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksinasi polio yang menyelamatkan nyawa di area yang telah disepakati untuk jeda kemanusiaan," ungkap Tedros.

"Enam orang, termasuk empat anak-anak, terluka," tambahnya.

Ia tidak menyebutkan pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Di satu sisi, Israel membantah klaim dari sumber di Gaza yang menyatakan bahwa salah satu dronenya menembakkan rudal ke pusat vaksinasi tersebut.

Pernyataan militer Israel menyebutkan: "IDF (pasukan pertahanan Israel) menyadari klaim terkait cedera warga sipil Palestina di pusat vaksinasi Sheikh Radwan di Gaza utara."

"Bertentangan dengan klaim tersebut, peninjauan awal menetapkan bahwa IDF tidak menyerang di area tersebut pada waktu yang disebutkan," imbuh pernyataan itu.

Reaksi atas Serangan Pusat Vaksinasi
Sejumlah kepala badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan keprihatinan mereka terhadap situasi "apokaliptik" di Gaza utara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved