Nasib Siswi SMP di Sukoharjo Dirudapaksa Adik Kelas, Alami Depresi hingga Putus Sekolah

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswi SMP dirudapaksa

 
DP mencari momen saat orang tua korban bekerja sehingga kondisi rumah sepi.

"Terjadi beberapa kali, pertama itu di bulan Juni 2024, sampai dengan bulan Oktober 2024,  sehari itu bisa sampai dua kali," lanjutnya.

Selain melakukan rudapaksa, DP juga mengancam korban menggunakan video rekaman tindak asusila.

"Kami mendampingi klien kami, anak di bawah umur berinisial X, melaporkan bahwa terjadi persetubuhan dan juga dilakukan merekam."

"Dengan merekam itu diduga pelaku melakukan ancaman jika tidak dituruti akan menyebarkan rekaman tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Sukoharjo, Ipda Ika Resta, membenarkan telah menerima laporan kasus rudapaksa yang dialami siswi kelas 9 SMP.

"Kita sudah menerima laporan, dengan nomor aduan STTA/1129/XI/2024/Reskrim, tertulis laporan aduan pada tanggal 18 November 2024," ucapnya.

Polres Sukoharjo akan memproses laporan tersebut sesuai prosedur.

"Untuk penyelidikan menunggu disposisi dari Kasat kalau sudah turun kita tindaklanjuti," tukasnya.

Baca juga: Haji Uma Minta Semua Pihak di Aceh Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024

Baca juga: Netanyahu Ancam Warga saat Berkunjung di Gaza: Saya Memburu Siapa Saja yang Menyakiti Sandera Israel

Baca juga: Marselino Ferdinan, Arab Saudi, dan Gol Kemenangan TIMNAS INDONESIA yang Mengubah Klasemen

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Siswi SMP di Sukoharjo Depresi Video Tak Senonoh Terkuak, Keluarga Minta PPA Rehabilitasi Psikologi

 

 

Berita Terkini