Kajian Islam

Buya Yahya Ingatkan Jangan Sebarkan Berita Zina Orang Lain, Begini Sikap Bijak Jika Dengar Aib Itu

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menegaskan menegaskan larangan dalam Islam untuk menyebarkan berita atau membicarakan zina orang lain. 

Buya Yahya mengatakan menggunjing tentang zina termasuk menyebarkan aib, termasuk perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam.

SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menegaskan menegaskan larangan dalam Islam untuk menyebarkan berita atau membicarakan zina orang lain. 

Buya Yahya mengatakan menggunjing tentang zina termasuk menyebarkan aib, termasuk perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam.

Jika mendengar berita zina, umat Islam dianjurkan untuk merasa iba, sedih, dan berdoa memohon ampun bagi umat Nabi Muhammad yang tergelincir dalam dosa ini.

Jika pernah terjerumus dalam dosa zina, Buya Yahya, mengatakan cukup Allah yang mengetahui, dan bertaubatlah dengan sungguh-sungguh.

Tidak ada manfaat menceritakan dosa kepada manusia, karena manusia cenderung menghina dan merendahkan, bukan memaafkan.

Dalam YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya dengan tegas mengatakan larangan bagi kita untuk menyebarkan berita zina.

Baca juga: Menangis Ketika Shalat, Tanda Khusyu atau Malah Batal? Begini Kata Buya Yahya

"Naudzubillah kadang hari ini kita menggunjing pezina. Hati-hati jangan gunjing pezina," kata Buya Yahya.

Akan tetapi lanjut Buya, hendaknya kalau anda mendengar berita zina, mulailah anda menaruh sikap iba dan sedih karena umat Nabi Muhammad telah berzina.

"Hendaknya kalau anda mendengar berita zina yang saat ini begitu sering kita degar, pastikan anda terenyuh, anda sedih, anda menitikan air mata karena umat Nabi Muhammad telah berzina," sambung Buya Yahya.

Buya menegaskan, jangan pernah sekalipun menceritakan atau mengekspos berita zina seseorang. 

Begitu pula jika diri kamu pernah melakukan zina, jangan pernah bercerita kepada manusia sekalipun. 

Hamba Allah yang pernah terpeleset dalam kehinaan zina, cukuplah Allah yang tahu dan memohon ampunlah kepadaNya. 

Baca juga: Setiap Kali Mandi Selalu Baca Doa Mandi Wajib Pria, Bolehkah? Buya Yahya: Jangan Permainkan Ibadah

"Jangan berani mengekspos berita zina, jangan cerita kepada siapapun dari hamba Allah dan anda pun yang kepeleset dalam kehinaan zina biarkan saja Allah yang tahu," timpal Buya. 

Begitu pula soal aib zina, jangan pernah ceritakan kepada siapapun dari bangsa manusia.

Sebab kata Buya, manusia tidak bisa memaafkan dosa-dosa , akan tetapi manusia hanya bisa merendahkan dan menghinakan pelaku zina. 

 

Suami Bodoh yang Ajak Istri Nonton 'Film Biru' Buat Meningkatkan Performa Seks, Buya Yahya : Haram!

Menonton film biru atau nama lain dari film porno atau film dewasa merupakan hal yang dilarang dalam Islam.

Meski dilarang, tetapi ada saja orang yang masih menontonnya tak terkecuali pasangan suami istri atau pasutri untuk membangkitkan hasrat seksual mereka. Lantas bagaimana pandangan Islam terkait hal ini?

Terkait dengan hal tersebut, Buya Yahya pun angkat bicara.

Buya Yahya menjelaskan bahwa hukum menonton film porno bersama pasangan tidak dibenarkan.

Dikutip dari laman Buyayahya.org, Sabtu (20/1/2024), Buya Yahya mengatakan bahwa Allah SWT mengajarkan kepada orang yang beriman untuk senantiasa menutup matanya dari melihat yang tidak baik dan haram.

Masalah yang dipertanyakan, film yang membangkitkan syahwat (film porno) adalah sesuatu yang diharamkan, karena biarpun sekedar gambar akan tetapi gambar yang membuka aurat dan membangkitkan syahwat.

Baca juga: Sahkah Hukum Suami Ceraikan Istri Lewat Tulisan? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

"Para Ulama menjelaskan kalau melihat apapun yang membangkitkan syahwat adalah haram, apalagi gambar tersebut adalah gambar bergerak yang memerankan adegan syahwat," kata Buya Yahya.

Kemudian lanjut Buya Yahya, menonton film dewasa secara psikologi akan merusak kejiwaan orang yang melihatnya, merusak khayal dan pikirannya dan akhirnya merusak hubungan suami istri.

Apalagi saat ini kata Buya banyak pecandu film dewasa tidak bersemangat berhubungan dengan pasangan jika tidak melihat film-film semacam itu lagi, sehingga seorang istri tidak bisa membangkitkan syahwat sang suami atau sebaliknya.

Dalam khayalannya adalah adegan-adegan yang mungkin tidak bisa di lakukannya.

Buya Yahya mengatakan, jika ada suami yang mengajak istrinya menonton film dewasa, berarti suami tersebut bodoh.

"Sangat bodoh seorang suami yang mengajak istrinya nonton film porno karena secara tidak langsung mengajari sang istri untuk melihat sesuatu yang mungkin secara syahwat dianggap lebih bagus dari yang dimiliki suaminya dan begitu sebaliknya," tambah Buya Yahya.

Dapat disimpulkan bahwa menonton film dewasa tidak hanya merusak psikologi, tetapi juga dapat merusak khayal dan akhirnya merusak hubungan suami istri.

"Maka dalam melihat film porno ada Mudharat Syar’iyah, Mudharat Akhlaqiyah dan Mudharat Nafsiyah. Hukumnya haram, bertentangan dengan kemuliaan akhlaq dan merusak psikologi. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini