Program ini dirancang untuk memastikan setiap kampung di Aceh Tengah memiliki pusat layanan kesehatan desa atau Puskesdes yang mudah diakses.
Laporan Romadani | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Akses kesehatan yang merata menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Aceh Tengah.
Di tengah tantangan geografis berupa wilayah perbukitan yang tersebar, banyak warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan tepat waktu.
Untuk mengatasi masalah ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah nomor urut 1, Bardan Sahidi dan Karimansyah, yang dikenal dengan singkatan Beriman, memperkenalkan program unggulan.
Program unggulan itu, yakni "Satu Kampung Satu Puskesdes"
Program ini dirancang untuk memastikan setiap kampung di Aceh Tengah memiliki pusat layanan kesehatan desa atau Puskesdes yang mudah diakses.
Menurut Bardan Sahidi, kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi tanpa hambatan, terlepas dari lokasi geografis.
Baca juga: Cabup Aceh Tengah Bardan Sahidi Tawarkan Ambulans Gratis Siaga 24 Jam, Begini Langkah Sudah Disusun
"Dengan adanya Puskesdes di setiap kampung, kami ingin memastikan tidak ada lagi warga yang merasa terabaikan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Bardan, Sabtu (23/11/2024) saat berkampanye di Takengon, Aceh Tengah.
Karimansyah menambahkan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, khususnya ibu hamil, balita, dan lansia, yang selama ini menjadi kelompok rentan.
"Puskesdes akan menjadi garda terdepan untuk memberikan layanan preventif, kuratif, dan edukatif bagi warga di pedalaman," katanya.
Untuk mewujudkan program ini, pasangan Beriman telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Pertama, mereka akan melakukan pemetaan kebutuhan kesehatan di setiap kampung.
Data ini akan menjadi acuan untuk menentukan fasilitas dan tenaga kesehatan yang diperlukan di masing-masing Puskesdes.
Langkah kedua adalah merekrut dan melatih tenaga kesehatan lokal, seperti perawat dan bidan, agar siap ditempatkan di Puskesdes.
Baca juga: Bardan Sahidi & Karimansyah Prioritaskan Insentif Guru Ngaji, Bukan Sekadar Kampanye, Ini Langkahnya
Menurut Bardan, pelibatan tenaga lokal akan membantu meningkatkan efektivitas layanan karena mereka memahami kondisi dan budaya setempat.