“Dalam Al-Qur'an, Allah SWT telah menceritakan berbagai kisah bencana yang pernah terjadi pada sebelum masa kita yakni pada zaman Nabi Nuh AS hingga semua umat yang kufur dibinasakan Allah SWT dengan tingginya air hingga gunungpun ikut serta tenggelam,” ceritanya.
“Sungguh harus menjadi pelajaran atas kisah-kisah tersebut kepada mereka yang berfikir, itu bukanlah kisah yang menjadi dongen belaka,” tegas dia.
“Namun itu adalah nyata dan telah terulang di zaman kita sebagai bentuk peringatan untuk pembelajaran kepada kita semua,” tukas Tgk Fakhruddin.
“Dari itu, kita mesti menyadari sebagai hamba yang tidak berdaya, dari setiap kelupaan dan kealpaan kita maka musibah ini merupakan sebuah bentuk teguran dari Allah SWT,” tandasnya.
“Serta penting bagi kita untuk meyakini bahwa apapun yang terjadi di muka bumi ini adalah dengan seizin Allah SWT,” pesan Tgk Fakhruddin.(*)