Lebih lanjut, dr Boyke mengungkap lima cara berikut ini bisa mengatasi menopause dini pada wanita.
Cara Mengatasi Menopause Dini
- Mengonsumsi menoherbal.
- Herbal yang mengandung vitoestrogen untuk meningkatkan hormon estrogen.
- Menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi nasi merah.
- Rutin melakukan olahraga rutin, lakukan selama 20-30 menit setiap harinya.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Mengonsumsi kedelai, seperti susu kedelai, tempe, dan tahu karena memiliki kandungan vitoestrogen.
Nyeri dan Keputihan Setelah Pasang KB IUD, Bahaya Nggak Sih? Begini Kata dr Boyke, Jangan Panik Dulu
Dear Moms, pernahkah anda mengalami keputihan atau nyeri setelah melakukan pemasangan KB IUD?
Jika merasakan demikian, jangan panik dulu Moms, selengkapnya simak penjeasan seksolog dr Boyke dalam artikel berikut ini.
Saat ini ada banyak alat kontrasepsi yang bisa digunakan untuk menunda kehamilan. Salah satu alat kontrasepsi yang cukup familiar bagi adalah KB IUD.
Dikutip dari dp3ap2kb.surakarta.go.id, IUD adalah singkatan dari Intra Uterine Device atau bisa juga disebut sebagai KB spiral.
IUD adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
IUD dapat dijadikan pilihan apabila pasangan suami istri ingin menunda momongan dalam jangka panjang.
Dikutip dari Kompas.com, di Indonesia terdapat dua jenis IUD yaitu hormonal dan tembaga.
IUD hormonal mencegah hingga 5 tahun, sementara tembaga mampu menunda kehamilan hingga 10 tahun.
Alat kontrol kehamilan ini dipasang pada rahim untuk menghalangi sperma dari proses pembuahan.
Nyeri dan Keputihan Setelah Pasang KB IUD, Normalkah?
Pada sebagian besar wanita kerap merasakan nyeri di perut dan muncul keputihan setelah memasang KB IUD.
Lantas, apa benar rasa nyeri dan keputihan disebabkan oleh pemasangan KB IUD?
Terkait hal tersebut, dr Boyke menjelaskan bahwa KB IUD merupakan benda asing yang dimasukkan ke dalam rahim.
Karena IUD dimasukkan ke dalam rahim, ini menjadi faktor yang menyebabkan timbulnya rasa mulas atau nyeri pada perut.
"Jadi gini, IUD itu kan benda asing lalu dimasukkan ke dalam rahim, sementara rahim itu kan selalu berusaha mengeluarkan benda asing itu, maka akan timbul rasa mulas," kata dr Boyke dikutik dari TikTok Klinik Pasutri, Rabu (8/1/2025).