Baca tanpa iklan
Kendaraan roda dua bisa melintas dibantu para pemuda warga setempat yang mengarahkan sepeda motor
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Ruas jalan nasional Bireuen- Takengon di Km 16 kawasan Desa Alue Rambong, Juli, Bireuen amblas sepanjang 50 meter lebih terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (9/1/2025).
Badan jalan kawasan tersebut sering amblas dan longsor, kemudian hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Rabu (8/1/2024) sore.
Amatan Serambinews.com, kondisi badan jalan putus total dan amblas sedalam 1 meter lebih.
Kemudian badan jalan terbelah beberapa bagian memanjang sekitar 50 meter.
Badan jalan terbelah dan amblas dengan kedalaman 1 meter lebih.
Birem jalan ikut amblas dan tersisa sekitar 1 meter lebih pada kiri kanan jalan.
Kendaraan roda dua bisa melintas dibantu para pemuda warga setempat yang mengarahkan sepeda motor agar bisa lewat.
Begitu juga kendaraan roda empat jenis pikap dari arah Bireuen ke Takengon bisa melintas dengan dipandu.
Sementara dari arah Takengon ke Bireuen sulit lewat, para pemuda khawatir kendaraan dari Takengon bisa melintasi tanjakan sekitar 1 meter lebih.
Seratusan para penumpang bus umum dan juga angkutan lainnya bertahan di dekat bus masing-masing.
Sementara awak truk juga demikian di dekat truk masing-masing.
Selain itu, puluhan kaum ibu bekerja di perkebunan sawit kawasan tersebut setiba di dekat jalan amblas turun dan jalan kaki kemudian dijemput truk perusahaan dari arah Takengon.
Dulu salah seorang warga Bireuen yang pulang dari Takengon yang ikut tertahan di lokasi kepada Serambinews.com, banyak kendaraan tidak bisa melintas.
"Ada sekitar 1 Km kendaraan dari Takengon ke Bireuen tertahan," ujarnya.
Syamsuddin warga setempat mengatakan, awalnya badan jalan hanya sedikit yang amblas dan patah sedikit kendaraan masih bisa melintas.
Kemudian hujan deras dan badan jalan tambah amblas dan terbelah memanjang dan patah serta turun sekitar 1 Meter lebih.
Satu unit truk Colt Diesel dari Takengon tujuan Medan BL 8763 DB terjebak pada lokasi jalan amblas.
Truk tersebut informasinya membawa cabe ke Medan, naas setiba di kawasan tersebut badan jalan amblas dan tidak bisa baik karena ketinggian badan jalan turun 1 meter lebih.
Bagi pengendara roda dua dibantu warga untuk melintas. (*)