Konflik Rusia dan Ukraina

Lebih 40 Rudal dan 70 Pesawat Nirawak Menghantam Ukraina, Targetkan Fasilitas Gas dan Sektor Energi

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengklaim bahwa militer Rusia berupaya menyerang infrastruktur energi dan gas Ukraina. 

Secara total, penyerang meluncurkan lebih dari 40 rudal dan 70 pesawat nirawak, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy di media sosial, seperti dikutip Serambinews.com dari media Ukraina, hromadske.ua, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, pertahanan udara berhasil menghancurkan sedikitnya 30 rudal.

Angkatan Udara menyatakan bahwa secara total, Rusia menggunakan 117 rudal dan drone untuk menyerang Ukraina.

Perinciannya adalah: 

1 rudal balistik Iskander-M/KN;

7 rudal jelajah Kh-22/32 dari pesawat Tu-22M3;

4 rudal jelajah Kalibr;

27 rudal jelajah Kh-101/Kh-55cm dari pembom strategis Tu-95ms;

4 rudal pesawat berpemandu Kh-59/Kh-69 dari pesawat taktis;

74 drone serang Shahed dan drone umpan berbagai jenis.

23 rudal jelajah Kh-101, Kh-55cm, 3 Kalibr, 4 rudal Kh-59/Kh-69 dan 47 pesawat tanpa awak ditembak jatuh. Sebanyak 27 pesawat tanpa awak lainnya menghilang dari radar.

Serangan itu menargetkan fasilitas energi Ukraina, khususnya infrastruktur gas di oblast Kharkiv, Lviv, dan Ivano-Frankivsk.

"Saat ini tengah musim dingin, dan target Rusia tetap tidak berubah: infrastruktur energi kita. Di antara target mereka adalah fasilitas gas dan energi yang menopang kehidupan normal rakyat kita," kata Zelenskyy.

Ia juga mengingatkan bahwa para mitra di KTT NATO di Washington dan dalam format Ramstein membuat janji-janji yang belum sepenuhnya terpenuhi. 

Halaman
12

Berita Terkini