Sejarah Hari Ini

Sejarah Hari Ini, 29 Tahun Tenggelamnya KMP Gurita di Laut Sabang, Berikut Kisah Korban yang Selamat

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Agus Ramadhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejarah hari ini, 29 tahun tenggelamnya KMP Gurita di laut Sabang dan kisah Muhibuddin Ibrahim 'Ucok Sibreh', korban yang selamat dari tenggelamnya KMP Gurita pada Jumat, 19 Januari 1996.

Hari Jumat, 19 Januari 1996 mereka berencana ke Kota Sabang untuk  melakukan suatu urusan sekalian liburan.

Satu-satunya transportasi yang membawa ke Sabang, adalah dengan menggunakan KMP Gurita.

Sore itu, Ucok dan Indra membeli tiket penumpang di loket resmi kapal.

Mereka kemudian naik ke atas kapal.

Pukul 18:45 WIB, kapal kemudian meninggalkan Pelabuhan Malahayati menuju Balohan, Sabang,

Namun naas dalam perjalanan menuju Sabang KMP Gurita yang ditumpangi mereka tenggelam pada pukul 20.30 malam.

Ucok berkisah, malam itu dia beserta rekannya sedang berada di buritan kapal melihat air yang menghantam bagian depan kapal semakin mendekati mereka.

Temannya bernama Indra pun berinisiatif mengajak Ucok untuk melompat ke laut.

Namun sayang rekannya ternyata belum bisa berenang sehingga hilang ditelan arus laut.

Sedangkan Ucok tanpa disadarinya telah terlempar jauh dari kapal, Ucok pun berusaha berenang kesana sini menggapai apa yang bisa dipegang untuk mengapung.

Baca juga: Protes Tiket Online KMP Aceh Hebat di Sabang Memanas, Sopir Angkutan Barang Tolak Sembako dari Kapal

Dan seperti mukjizat akhirnya Ucok berhasil mendapat pertolongan salah seorang ABK bernama Adi.

Adi memberinya tempat pegangan pada pelampung kapal lifebuoy yang ada padanya.

Setelah terkatung-katung selama kurang lebih 17 jam di laut dalam keadaan lapar haus dan letih.

Ucok dan Adi pun ditemukan oleh kapal tanker Laju Perkasa 4 yang sedang lewat.

Menurut ucok kejadian ini merupakan mukjizat dari Allah dia bisa selamat.

Halaman
1234

Berita Terkini