Gedung yang tersebar di kawasan Bukit Indah (Kampus Lhokseumawe) dan Reuleut (Kampus Aceh Utara) itu akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – PT Hutama Karya (Persero) merampungkan pembangunan tujuh gedung baru Kampus Universitas Malikussaleh atau Unimal Lhokseumawe.
Gedung yang tersebar di kawasan Bukit Indah (Kampus Lhokseumawe) dan Reuleut (Kampus Aceh Utara) itu akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (24/1/2025).
Menurutnyaa, rampungnya proyek ini sejalan dengan arahan Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan Asta Cita untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di daerah.
"Begitu juga dalam mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi dan berkualitas, mencetak generasi unggul, serta menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama pemerintah,” kata Adjib.
Adjib menyampaikan, proyek ini memberikan dampak sosial signifikan dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Aceh.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unimal Ajari Budidaya Sayuran Secara Vertikultur, Tanaman Bertingkat di Lahan Terbatas
Terutama melalui pembangunan gedung-gedung baru yang memungkinkan Universitas Malikussaleh meningkatkan kapasitas penerimaan mahasiswa dan mutu tenaga pendidik.
Hutama Karya, kata Adjib, juga percaya bahwa langkah awal untuk mendukung pendidikan bermutu dimulai dari membangun infrastruktur pendidikan tinggi yang memadai.
Ia berharap gedung-gedung baru tersebut dapat memberikan akses pendidikan lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat.
“Kehadiran gedung ini juga akan membantu meningkatkan kenyamanan kegiatan belajar mengajar bagi sekitar 21.274 ribu mahasiswa dan 877 orang dosen atau tenaga pendidik di Universitas Malikussaleh," ujarnya.
Adjib mengungkap, pembangunan gedung tersebut mencakup empat gedung di kawasan Bukit Indah Kampus, yaitu Fakultas Teknik seluas 5.966,77 m⊃2;, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik seluas 2.546,01 m⊃2;.
Kemudian Fakultas Ekonomi seluas 3.328,39 m⊃2;, serta Fakultas Hukum seluas 2.834,67 m⊃2;.
Baca juga: Mahasiswa KKN-PPM Unimal Kelompok 19 Perkenalkan Sejarah Samudera Pasai ke Anak-Anak SD Blang Mangat
Selain itu, terdapat tiga gedung di Reuleut Kampus, yaitu Fakultas Pertanian seluas 3.265,43 m⊃2;, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan seluas 3.415,09 m⊃2;, serta Fakultas Kedokteran seluas 2.286,19 m⊃2;.
Total luas lantai keseluruhan mencapai 23.642,55 m⊃2;.
Lebih lanjut Adjib menambahkan, bahwa proyek ini mengintegrasikan desain yang memanfaatkan material lokal dan memasukkan unsur budaya Aceh pada fasad bangunan, yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, plumbing (MEP), serta tata lanskap bangunan.
“Gedung-gedung tersebut dilengkapi fasilitas berkualitas seperti auditorium, ruang dekanat dan jurusan, ruang dosen, laboratorium pendidikan, ruang kelas, perpustakaan, serta ruang administrasi pendidikan,” ungkapnya.
Adjib juga menyampaikan, dalam upaya mempercepat pembangunan, Hutama Karya menerapkan metode semi-precast untuk pemasangan konstruksi.
Metode ini memungkinkan komponen konstruksi diproduksi di area fabrikasi khusus, sehingga memastikan efisiensi waktu.
Baca juga: Mahasiswa Unimal Buka Lahan Apotek Hidup di Desa Cut Mamplam
“Strategi ini juga didukung oleh kontribusi signifikan dari tenaga kerja lokal, yang mencapai 38 persen.
Dengan demikian, metode ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar,” katanya.
Adjib berharap kehadiran fasilitas baru tersebut mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Aceh.
"Komitmen Hutama Karya tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kontribusi sosial yang mendukung pemerataan pendidikan bermutu di Indonesia,” pungkasnya. (*)