Berita Aceh Singkil

'Invasi' Kawanan Monyet ke Kampung di Aceh Singkil Kian Merajalela, Keberadaan Manusia tak Ditakuti 

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monyet melewati pelepah sawit di dekat permukiman penduduk Lorong IV Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Senin (27/1/2025).

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - 'Serbuan' atau 'invasi' kawanan monyet ke permukiman penduduk di Kabupaten Aceh Singkil, makin merajalela. 

Kawanan monyet bahkan tak takut lagi dengan keberadaan manusia. 

Hewan dengan nama ilmiah cercopithecidae itu datang secara bergerombol walau di lokasi sedang ramai manusia. 

Malah, beberapa ekor di antaranya terlihat agresif ketika coba diusir warga. 

Gerombolan monyet yang terpantau masuk ke permukiman penduduk antara lain terjadi di Lorong IV Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara. 

Sejumlah anak-anak yang coba mengusirnya menggunakan pluit dan berteriak tak dihiraukan. 

"Malah ada yang melawan kalau diusir," kata Ali, penduduk setempat, Senin (27/1/2025). 

Monyet masuk ke permukiman penduduk mengincar jambu air yang mulai masak di pekarangan rumah. 

Setelah berhasil memetik jambu, lalu lari ke tumbuhan kelapa sawit yang berada di sekitar perkampungan. 

Selain mengincar jambu, monyet juga memetik pisang serta tanaman lain di sekitar pekarangan rumah warga. 

Ada juga yang mengambil telur ayam di sarang. 

Tingkah monyet yang paling dibenci warga adalah merusak palawija dan sayur mayur yang sedang tumbuh dengan mematahkan pohonnya.

Sehingga palawija dan sayuran mati. 

Kalau pun hidup tidak lagi tumbuh sempurna. 

Kehadiran gerombolan monyet ke permukiman penduduk sudah terjadi cukup lama. 

Sebelumnya hanya sekedar terlihat lalu pergi. 

Namun kali ini, cukup menggangu sebab muali merusak tanaman milik warga.

Sementara itu, masuknya monyet ke permukiman penduduk disinyalir akibat persediaan makanan di habitat alam liar mulai habis. 

Penyebab lain, permukiman penduduk warga Aceh Singkil, masih dekat dengan hutan. 

Sementara warga di sana mulai rajin menanam buah-buahan serta palawija di sekitar lahan pekarangan yang memikat monyet datang menyantapnya.(*)

 

Berita Terkini