Banda Aceh
Propam Sidak Ponsel Personel Polresta Banda Aceh soal Judi Online, Begini Hasilnya
Kasi Propam Polresta Banda Aceh itu menyebutkan, pengecekan ponsel dilakukan dengan memeriksa beberapa aspek seperti riwayat pencarian...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Propam melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ponsel para personel mencegah praktik judi online (judol) di lingkungan internal Polresta Banda Aceh, Kamis (30/1/2025).
Kegiatan ini dilakukan setelah apel pagi di halaman Mapolresta setempat dan melibatkan pengecekan ponsel sejumlah personel dari Sihumas, Sidokkes dan Sikum.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasi Propam, Iptu Adi Suriyono mengatakan, pengecekan ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya mendukung program pemerintah memberantas judi online, serta menciptakan lingkungan bersih dan bebas dari praktik judol.
“Tujuan dari pemeriksaan HP ini adalah untuk mencegah adanya personel terlibat judi online yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan citra Polri,” kata Iptu Adi Suriyono.
“Pemeriksaan dilakukan secara mendadak pada waktu tertentu untuk meminimalisir praktik perjudian yang dilakukan oleh anggota,” tambahnya.
Kasi Propam Polresta Banda Aceh itu menyebutkan, pengecekan ponsel dilakukan dengan memeriksa beberapa aspek seperti riwayat pencarian di Google, aplikasi judi online, mutasi transfer di aplikasi dompet digital, dan sebagainya.
“Jika ditemukan bukti bahwa personel terlibat dalam judi online, tindakan tegas akan diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Iptu Adi Suriyono.
Dia menegaskan, perjudian secara daring maupun langsung, merupakan pelanggaran serius bagi anggota Polri. “Polresta Banda Aceh melarang keras semua bentuk perjudian. Kami juga ingin mencegah pelanggaran disiplin dan kode etik profesi Polri yang bisa merusak citra instansi,” tegasnya.
Dari hasil sidak tersebut, tidak ditemukan adanya personel yang menggunakan situs judol. Kasi Propam Polresta Banda aceh itu berharap, melalui kegiatan ini setiap anggota Polri semakin menyadari pentingnya menjauhi praktik judi online dan tetap menjaga integritas dalam bertugas.
“Kami harus memberikan contoh yang baik di lingkungan internal maupun masyarakat. Sebelum kita mengajak masyarakat untuk bersih, kita harus pastikan lingkungan kita sendiri sudah bebas dari praktik yang melanggar hukum,” tuturnya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama juga juga dilakukan pemeriksaan terhadap sikap tampang, surat kelengkapan pribadi maupun dinas serta penggunaan atribut pada pakaian dinas. “Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pemeriksaan ke Polsek jajaran,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.