Berita Banda Aceh

Dukung Satpol PP/WH Surati Warkop,  Anggota DPRK Banda Aceh: Penegakan Syariat Butuh Komitmen Kuat

Anggota DPRK Banda Aceh, Hj Devi Yunita ST, mengatakan, butuh komitmen yang kuat dari semua pihak agar pelaksanaan syariat Islam di Aceh bisa kaffah. 

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
DEVI YUNITA - Anggota DPRK Banda Aceh, Hj Devi Yunita ST, mengatakan butuh komitmen yang kuat dari semua pihak agar pelaksanaan syariat Islam di Aceh bisa kaffah.  

Anggota DPRK Banda Aceh, Hj Devi Yunita ST, mengatakan, butuh komitmen yang kuat dari semua pihak agar pelaksanaan syariat Islam di Aceh bisa kaffah. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRK Banda Aceh, Hj Devi Yunita ST mendukung upaya Satpol PP dan WH yang menyurati semua warung kopi (warkop) di Banda Aceh untuk mengingatkan agar selalu menjaga nilai-nilai syariat dan budaya Aceh.

Anggota DPRK Banda Aceh, Hj Devi Yunita ST, mengatakan, butuh komitmen yang kuat dari semua pihak agar pelaksanaan syariat Islam di Aceh bisa kaffah. 

Jika tidak, maka label Aceh sebagai daerah syariat hanya menjadi slogan semata.

"Penegakan syariat di Kota Banda Aceh masih jauh dari kata baik, akhir-akhir ini  atau dengan kata lain sangat longgar.

Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian serius dari semua pihak," kata Sekretaris Komisi I DPRK Banda Aceh itu kepada Serambinews.com, Kamis (30/1/2025).

Karena itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap semua perangkat mulai dari gampong hingga pemerintah kota bersinergi dalam memberantas dan memerangi pelanggar syariat.

Baca juga: Prabowo Minta Malaysia Investigasi Kasus Penembakan 5 WNI, Sudah Bahas dengan Anwar Ibrahim

Ia meminta setiap gampong mengaktifkan peran pemuda dan pageu gampong yang berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga lingkungannya bebas dari perbuatan maksiat.

"Semua pihak harus berperan. Semua harus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga syariat Islam, sesuai dengan visi wali kota masa depan yaitu, 'mewujudkan kota syariat yang kuat di Serambi Mekkah'," sebut Devi.

Di samping itu, Devi juga menyorot fenomena yang terjadi belakangan ini yaitu banyaknya kaum pria menggunakan celana pendek di tempat umum, terutama di warkop-warkop.

"Ini juga harus menjadi perhatian bersama. Ada pergeseran budaya yang terjadi selama ini. Generasi Aceh harus menjunjung tinggi nilai-nilai syariat dan budaya, jangan bangga dengan budaya barat," tutupnya. (*)

Baca juga: Kerusakan Jalan Medan-Banda Aceh di Langsa Belum Diperbaiki, Kerap Kecelakaan, Terbaru Siang Tadi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved