SERAMBINEWS.COM - Aksi baku tembak terjadi di Jalan Putri Balau, Kecamatan Kedamaian, Lampung, pada Kamis (30/1/2025) siang.
Seorang anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Bripka Agus Simanjuntak, berhadapan langsung dengan kawanan begal bersenjata yang berusaha melarikan diri.
Dalam baku tembak itu, satu orang pelaku terkena timah panas dari senjata Agus di bagian kaki lalu terjatuh di tepi jalan.
Aksi heroik Bripka Agus Simanjuntak terjadi secara spontan saat dia melintas di lokasi kejadian.
Saat itu, Bripka Agus melihat warga ditembaki kawanan begal.
Adegan baku tembak itu kemudian menjadi viral di media sosial pada Kamis (30/1/2025).
Kepolisian menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Putri Balau, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
Saat dihubungi pada Kamis malam, Bripka Agus mengaku tindakan itu aksi spontan saat dia secara kebetulan melintas di lokasi kejadian perkara (TKP).
"Ya kejadiannya sama kayak yang di video itu, saya itu kebetulan saja lewat di lokasi dari kantor di Polda Lampung," kata Agus saat ditelepon, Kamis (30/1/2025) malam.
Agus, yang ketika itu sedang mengendarai mobil, melihat ada keributan dan mendengar warga meneriakkan ada begal membawa senjata api.
Para pelaku yang berjumlah tiga orang sedang dikejar warga dan melewati mobil Agus.
"Saya lihat ada dua orang bawa senjata api sambil menodongkan ke arah warga, saya spontan ambil senjata di mobil, lalu turun ikut mengejar," kata Agus yang bertugas di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung ini.
Baca juga: 3 Pelaku Begal Ditangkap, Seorang Ditembak Polisi, Sudah Sering Beraksi di Medan
Saat ikut mengejar, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah para pelaku yang lari dari kejaran warga.
Agus sempat menghindar dengan memepetkan badannya ke mobil yang ikut berhenti di lokasi.
Kemudian, dia melanjutkan mengejar para pelaku.
Karena membawa senjata laras panjang, Agus berhenti di tengah jalan untuk mendapatkan bidikan.
"Tujuan saya menembak itu kan karena keselamatan warga. Saya juga enggak tahu itu begal atau pencuri motor, yang saya tahu warga diancam dan saya mengeluarkan tembakan ke dua orang itu," kata dia.
Dalam baku tembak itu, satu orang pelaku terkena timah panas dari senjata Agus di bagian kaki lalu terjatuh di tepi jalan.
Dia langsung berlari dan mengamankan si pelaku yang terkena tembakan itu serta menelepon rekannya di Mapolda Lampung.
"Saya telepon anggota Jatanras sama anggota Polsek Tanjung Karang Timur sambil mengamankan pelaku karena warga sudah ramai di sana," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari, menjelaskan, sebelum baku tembak berlangsung, kawanan begal yang terdiri dari tiga orang, mencuri sepeda motor di area parkir sebuah minimarket.
Pencurian tersebut diketahui oleh warga yang kemudian mengejar pelaku.
Salah satu dari mereka mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menembak ke arah warga.
"Kawanan itu berusaha kabur dari kejaran warga. Saat itulah Bripka Agus melintas di lokasi dan langsung turun untuk membantu menangkap," jelas Yuni.
Satu pelaku terkena tembakan di bagian kaki dan langsung jatuh, lalu ditangkap.
Sementara dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Yuni menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengejar dua pelaku yang kabur tersebut.
"Pelaku lain masih dalam pengejaran anggota," ucapnya.
Kesaksian Warga
Menurut kesaksian warga, pelaku curanmor yang terlibat baku tembak dengan polisi sempat mengacungkan pistol ke tukang parkir.
Tak hanya itu, pelaku juga mengarahkan senjatanya ke korban.
Saat itu ada tiga orang pelaku curanmor yang berusaha kabur dari kejaran warga yang tahu kejahatan mereka.
Peristiwa mencekam itu terjadi Kamis (30/1/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Yuli (50), tukang parkir di kantor Maxim Lampung menceritakan peristiwa yang sempat membuatnya syok.
"Saya tadi lagi markir di situ depan kantor maxim, dan kaget pelaku tiga orang itu melakukan aksinya di dekat minimarket Indomaret dan kabur karena ketahuan," kata saat diwawancara Tribun Lampung, Kamis (30/1/2025).
Beruntung saat itu ada petugas polisi yang melintas sehingga langsung melumpuhkan salah satu pelaku curanmor.
"Jadi pelaku ada 3 orang, satu pelaku kami amankan dan dua orang kabur," kata Yuli saksi kejadian. (*)
Baca juga: 1.597 Ikut Mendaftar Marssal-XI MTsN 1 Model Banda Aceh
Baca juga: WN Ukraina Dirampok di Bali, Korban Disiksa agar Transfer Kripto Rp 3,4 Miliar, 1 Pelaku Ditangkap
Baca juga: Polres Aceh Singkil Ringkus Seorang Pria Pencuri Sepmor
Sudah tayang di Kompas.com