3 Pelaku Begal Ditangkap, Seorang Ditembak Polisi, Sudah Sering Beraksi di Medan

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Polisi di Medan kembali meringkus komplotan begal yang meresahkan masyarakat.

Pelaku yang sudah beraksi berulang kali ternyata ada yang masih remaja.

Bahkan seorang pelaku begal terpaksa ditembak polisi karena berusaha melarikan diri.

Tiga orang remaja ditangkap polisi, setelah berulang kali melakukan aksi begal atau perampokan terhadap warga.

Ketiganya yakni berinisial B (23) warga Jalan Purwo, Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Deliserdang.

GRS alias PA (18) Jalan Stasiun, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Deliserdang dan RAF alias S (18) warga Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Deliserdang.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, pelaku ditangkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan.

Ketiganya ditangkap polisi, pada Selasa (7/1/2025) kemarin. Satu diantaranya berinisial RAF dihadiahi timah panas oleh petugas.

"Setelah kita melakukan analisa, mengidentifikasi tersangka, dan menangkap para tersangka," kata Gidion kepada Tribun Medan, Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Kesaksian Herlina Mahasiswi Papua: Aceh Ramah, Diundang Maulid hingga tak Ada Begal dan Pemabuk  

Ia menjelaskan bahwa, para pelaku ini sudah belasan kali beraksi melakukan perampokan salah satunya di Jalan Brigjen Hamid, Kecamatan Medan Johor.

Di lokasi ini, para pelaku merampok sepeda motor milik korbannya bernama M Ismail Pulungan (32), pada Jumat (3/1/2025) dinihari.

"Modus pencurian dengan kekerasan. Korban dipepet oleh tiga sepeda motor enam orang dan kemudian menggunakan senjata tajam, lalu merampas sepeda motor milik korban," sebutnya.

Gidion menyampaikan, setelah beraksi para pelaku ini menjual sepeda motor korban kepada penadah di kawasan Jalan Marindal, Kecamatan Patumbak, Deliserdang.

"Sepeda motor korban sudah kita amankan, setelah dilakukan pengembangan," ujarnya.

Katanya, dari hasil interogasi terungkap bahwa pelaku ini merupakan satu kelompok yang terdiri dari enam orang dan tiga diantaranya masih diburon oleh petugas.