Berita Aceh Utara

Mahasiswa KKN PPM Unimal 174 Hadirkan Inovasi Digital di Gampong Tanjong Tgk Ali Aceh Utara

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Yeni Hardika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO BERSAMA - Mahasiswa KKN PPM Unimal 174 foto bersama dengan perangkat Gampong Tanjong Tgk Ali, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara usai melucurkan website desa tersebut, Sabtu (1/2/2025)

Mahasiswa KKN PPM Unimal 174 Hadirkan Inovasi Digital di Gampong Tanjong Tgk Ali

SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 174 menghadirkan sebuah inovasi digital di Gampong Tanjong Tgk Ali, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Adapun inovasi digital yang dihadirkan adalah website Pemerintah Gampong Tanjong Tgk Ali, yang bertujuan untuk mendorong kemajuan desa di era teknologi.

Pelucuran website gampong tersebut dilakukan pada Sabtu (1/2/2025), dan telah siap digunakan untuk di publikasikan kepada seluruh masyarakat. 

Website Gampong Tanjong Tgk Ali merupakan sebuah platform online yang dirancang untuk mempermudah akses informasi, meningkatkan transparansi pemerintahan desa, dan mendukung pengelolaan administrasi secara efisien.

Website ini hadir sebagai jawaban atas tantangan digitalisasi yang kian berkembang pesat. 

Di tengah arus modernisasi, desa-desa di Indonesia dituntut untuk beradaptasi, termasuk dalam hal penyampaian informasi publik dan pelayanan masyarakat. 

Mahasiswa KKN PPM Unimal Kelompok 174 melihat peluang tersebut sebagai bagian dari kontribusi nyata mereka dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Website Gampong Tanjong Tgk Ali memuat beragam fitur yang bermanfaat, seperti profil desa, sejarah gampong, data kependudukan, potensi ekonomi lokal, agenda kegiatan desa, hingga layanan pengaduan masyarakat. 

lihat foto WEBSITE DESA - Website Gampong Tanjong Tgk Ali memuat beragam fitur yang bermanfaat dilucurkan oleh Mahasiswa KKN PPM Unimal 174, Sabtu (1/2/2025)

Dengan adanya platform ini, masyarakat tidak hanya bisa mendapatkan informasi terkini tentang aktivitas desa, tetapi juga dapat berinteraksi secara langsung dengan pemerintah gampong melalui layanan online yang tersedia.

Ketua Kelompok 174, Sahrizal Pajeri mengungkapkan bahwa proyek pembuatan website ini merupakan hasil kolaborasi aktif antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. 

“Kami ingin memberikan sesuatu yang berdampak jangka panjang bagi Gampong Tanjong Tgk Ali. Website ini bukan hanya sekadar proyek teknologi, tetapi juga simbol dari semangat gotong royong untuk menciptakan perubahan positif di desa,” ujarnya.

Geuchik Gampong Tanjong Tgk Ali, Adnan menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para mahasiswa. 

“Kami sangat bersyukur atas kontribusi Mahasiswa KKN Unimal. Website ini menjadi jembatan baru yang menghubungkan pemerintah desa dengan masyarakat secara lebih efektif dan efisien. Semoga inisiatif ini menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitar kami,” tuturnya.

Lebih dari sekadar alat komunikasi, website ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. 

Masyarakat kini memiliki akses langsung untuk memberikan masukan, melaporkan permasalahan, dan mengikuti perkembangan program-program pemerintah desa. 

Transparansi ini menjadi pondasi penting untuk membangun kepercayaan antara pemerintah dan warganya.

Melalui program KKN ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang pemberdayaan masyarakat, tetapi juga memahami pentingnya kolaborasi lintas generasi untuk mewujudkan perubahan. 

Semangat gotong royong yang tercermin dalam setiap aktivitas mereka menjadi bukti bahwa pembangunan desa tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.

Dengan peluncuran Website Gampong Tanjong Tgk Ali, Mahasiswa KKN PPM Unimal Kelompok 174 berharap bahwa Gampong Tanjong Tgk Ali dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengintegrasikan teknologi untuk mendukung kemajuan di berbagai sektor. 

Inovasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju desa cerdas (smart village) yang mampu bersaing di era digital. (ar)

Berita Terkini