SERAMBINEWS.COM - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan pada perdagangan Senin (3/2/2025).
Setelah mencatat rekor tertinggi dalam dua hari terakhir, harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.621.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.624.000 per gram.
Penurunan harga tidak hanya terjadi pada emas batangan yang dijual, tetapi juga pada harga buyback.
Harga buyback emas Antam, yaitu harga yang ditetapkan jika seseorang ingin menjual emas kembali ke Antam, juga turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.472.000 per gram.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Salah satu faktor utama adalah pergerakan harga emas dunia. Ketika harga emas global naik atau turun, harga emas di dalam negeri cenderung mengikuti tren tersebut.
Baca juga: Akhir Bulan Naik atau Turun? Berikut Harga Emas Antam Hari ini Tembus Rekor Terbaru 31 Januari 2025
Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memengaruhi harga emas. Jika rupiah melemah, harga emas biasanya naik karena emas diperdagangkan dalam mata uang dolar.
Sebaliknya, jika rupiah menguat, harga emas cenderung turun.
Selain faktor eksternal, kondisi di dalam negeri juga berperan dalam menentukan harga emas Antam.
Tingginya permintaan emas untuk investasi maupun perhiasan dapat mendorong kenaikan harga.
Sebaliknya, jika permintaan menurun, harga emas bisa ikut turun. Kebijakan ekonomi, termasuk suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral, juga memengaruhi harga emas.
Suku bunga yang rendah biasanya membuat investasi emas lebih menarik dibandingkan instrumen keuangan lainnya.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 30 Januari 2025 Turun Rp1.000, Berikut Rincian Harga Emas Terbaru
BerikutĀ Serambinews.com akan memberikan informasi terbaru harga emas Antam yang dipantau pada pukul 10.15 WIB melalui situs resmi Antam Senin (3/2/2025).
Amatan Serambinews.com pada awal pekan pertama Febuari, harga emas di Antam mengalami penurunan, Senin, (3/2/2025).
Hari ini harga emas di Antam mengalami penurunan sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 1.621.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.624.000 per gram.