Podcast Serambi

Cegah Anak Terjerumus LGBT, Direktur Eksekutif YPAM Sigli Ungkap Penyebab dan Antisipasinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hetti Zuliani, Ph.D, Cht, Cl, Dosen Bimbingan Konseling USK yang juga Direktur Eksekutif YPAM Sigli, memberikan penjelasan mengenai penyebab anak terjerumus menjadi LGBT dalam podcast Serambi Spotlight. Podcast tersebut disiarkan langsung melalui YouTube Serambinews.com pada Rabu (05/02/2025), dengan panduan oleh News Manager Serambi Indonesia, Bukhari M. Ali.

Hetti menekankan pentingnya peran orang tua, terutama ayah dan ibu, dalam mendampingi anak-anak mereka.

"Ayah bunda, saya sangat berharap agar  tidak abai dengan kondisi anak-anak kita. Jadilah orang pertama yang tempat mereka mencurahkan isi hatinya. Sediakan waktu sehari minimal 30 menit untuk berbicara secara produktif dengan anak, dengarkan mereka, dan gunakan kalimat yang mampu mereka serap dengan baik," pesannya.

Bagi keluarga yang sudah memiliki anak-anak dengan orientasi seksual yang berbeda, Hetti juga memberi nasihat agar tetap memberikan dukungan dalam bentuk komunikasi yang positif.

 "Jangan didukung perilaku yang menyimpang, namun tetap ajak mereka untuk berkomunikasi, berikan rasa cinta yang normal, dan kembalikan fungsi ayah dan ibu dalam hidup mereka," ujar Zuliani.

Hetti menambahkan bahwa penting bagi orang tua untuk mengingatkan anak-anak mereka tentang fitrah cinta kasih dalam keluarga.

"Bagi anak-anak yang kehilangan figur ayah atau ibu, cobalah untuk mengajak mereka merenung, berziarah ke kuburan orang tua mereka, dan merenungkan cinta yang mereka terima. Ini bisa membantu mereka menemukan kembali kasih sayang dan kasih sayang alami dari keluarga," ungkap Hetti.

Dengan komunikasi yang efektif, perhatian yang cukup, dan pengawasan yang bijak terhadap pergaulan anak, diharapkan keluarga dapat membantu anak-anak menemukan jati diri mereka secara sehat dan normal, serta mencegah terjerumus dalam pengaruh yang negatif.

Baca juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Dapat Mempercepat Metabolisme Tubuh, Mudah Ditemukan di Pasar

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkini