SERAMBINEWS.COM – Forum Dakwah Perbatasan (FDP) memulai proses pembangunan pusat kegiatan dakwah di Gampong Ujung Pancu, Peukan Bada, Aceh Besar.
Langkah awal telah dilakukan dengan memulai membersihkan lahan seluas 7.700 meter.
Kawasan itu nantinya akan digunakan untuk sekertariat atau markaz pusat kegiatan FDP, lembaga pendidikan, dan layanan sosial bagi masyarakat sekitar.
Proses pembersihan lahan juga dihadiri warga dan tokoh masyarakat sekitar.
Ketua FDP, dr Nurkhalis SpJP., FIHA.,FAsCC, mengatakan, pembangunan gedung pusat kegiatan FDP di Gampong Ujung Pancu tersebut dinilai sangat penting sebagai sarana pendukung kegiatan FDP yang terus berkembang hingga saat ini.
“Ini sangat penting bagi kami, karena selain akan menjadi pusat kegiatan dakwah, tempat ini juga akan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua aspek pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Nurkhalis, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Gayo Lues dari Kualanamu
Sebagai langkah awal, FDP sepakat untuk memulai penanaman tanaman produktif di sebagian lahan markas bersaman proses pembangunan berlangsung.
Langkah ini dimulai untuk mendukung peningkatan dana pembangunan markaz.
Desain markaz FDP di Gampong Ujung Pancu dirancang oleh tim arsitek ANAVI yang secara keseluruhan bertanggungjawab akan konsep gedung dakwah itu.
Syahsan, salah satu tim dari ANABI mengatakan, desain markaz FDP di Gampong Ujung Pancu dirancang untuk dapat menampung berbagai kegiatan dakwah dan sosial, serta menciptakan ruang yang nyaman dan ramah lingkungan.
Proses pembangunan awal markas dakwah FDP itu juga didukung para tokoh Gampong Ujung Pancu.
Baca juga: Forum Dakwah Perbatasan Bina Dua Mualaf dari Aceh Tenggara
Mereka juga dilibatkan untuk dapat memberikan masukan agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi seluruh warga.
“Ini adalah langkah positif yang kami sambut baik. Kami berharap markas FDP dapat menjadi pusat kegiatan yang tidak hanya bermanfaat dalam segi keagamaan.
Tetapi juga dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat," ujar Tgk Armia, salah satu tokoh yang hadir bersama memantau proses pembangunan markas tahap awal.
Baca juga: UNISAI Samalanga Bireuen Sediakan Beasiswa Bagi Mahasiswa Baru, Ini Jadwal Pendaftaran