Kajian Islam

Sahkah Shalat yang Dilakukan Sambil Menghayal? Begini Pendapat Imam Nawawi dan Buya Yahya

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUYA YAHYA - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menegaskan meskipun seseorang tidak khusyuk, shalat tetap harus dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan.

Buya Yahya pun mengingatkan tentang hal ‘Ghosob’, yang berujung pada dosa.

Sebagaimana diketahui, kehilangan atau tertukarnya sandal ketika shalat di masjid memang kerap terjadi.

Penyebab sandal hilang di masjid paling umum adalah tertukar dengan orang lain.

Namun ada juga yang hilang diambil oleh orang lain.

Bahkan bagi sebagian orang jika sendalnya tertukar dia akan mengambil sandal orang lain yang menyerupai sandalnya.

Mengenai hal ini, bagaimana hukum seorang muslim bersikap apabila dalam situasi seperti ini?

Buya Yahya dengan tegas menjawab bahwa perbuatan mengambil sandal orang lain di masjid jika sandalnya tertukar atau hilang di ambil orang adalah haram

“Ya ndak boleh, bukan sandal Anda. Ghosob itu, haram. Jangan main-main!,” tegas Buya Yahya.

Ghosob merupakan suatu tindakan di mana seseorang memakai atau mengambil barang milik orang lain tanpa seizinnya.

Buya Yahya pun menekankan untuk tidak membiasakan mengambil barang milik orang lain.

“Kalau sandalnya hilang, biarkan hilang. (mengambil sandal orang lain) itu ngaco. Haram itu hati-hati. Ghosib, dosa itu, ga boleh,” Buya Yahya kembali menegaskan.

Lebih lanjut, Buya mengatakan bahwa perampok besar yang mengambil hak orang lain berangkat dari hal-hal yang kecil seperti ini.

“Kalau di masjid Anda hilang sandal, (ucapkan) Alhamdulillah. Sandalnya jadi sedekah. Dan jangan mengambil punya orang lain sekecil apapun,” terang Buya Yahya.

Penjelasan Buya Yahya tersebut dikutip dalam tayangan Youtube di kanal Al-Bahjah TV.

Lantas, apakah orang tersebut harus Ridha atau Ikhlas?

Halaman
1234

Berita Terkini