Parah! Satpol PP Temukan 2 Pria dan 5 Wanita dalam Satu Kamar saat Razia Jelang Ramadan

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAZIA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon bersama unsur TNI-Polri menggelar razia di sejumlah kos-kosan dan penginapan, Selasa (25/2/2025) malam hingga Rabu dini hari.

Jelang Ramadan tahun 2025, petugas Satpol PP Kota Mojokerto melaksanakan razia gabungan di sejumlah rumah kos yang diduga disalahgunakan menjadi tempat asusila.

Hasilnya, petugas mengamankan pasangan bukan pasutri yang tertangkap basah berada di salah satu kamar kos, di lingkungan Kuwung, kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, pada Sabtu (22/2/2025) malam.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Mojokerto, Akhmad Ajib Mustofa, mengatakan kegiatan razia gabungan menyasar rumah kos yang terindikasi disalahgunakan sebagai tempat mesum atau kumpul kebo.

"Dari razia gabungan ini, kami mengamankan satu pasangan bukan pasutri, Mereka kedapatan berada di salah satu kamar kos Kelurahan Meri," jelasnya, Minggu (23/2/2025).

Ia mengungkapkan, petugas mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya kamar kos yang dihuni oleh pasangan di luar nikah.

Pihaknya segera mendatangi tempat tersebut dan menemukan yang bersangkutan berada di dalam satu kamar kos. Dari hasil memeriksa keduanya dipastikan bukan pasangan suami istri.

"Kedua pasangan muda itu berasal dari luar kota indekos di Kuwung, Meri. Kita bawa ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto, untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya," ucap Akhmad Ajib.

Menurut dia, pihaknya akan intensif melakukan razia dalam rangka menciptakan kenyamanan masyarakat apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, pada pekan depan.

"Kita akan terus melakukan pemantauan, khususnya tempat karaoke, warung remang-remang dan kos-kosan di Kota Mojokerto menjelang Ramadhan," bebernya.

Kepala Penegakan Perda Satpol PP Kota Mojokerto, Fudi Harijanto, menjelaskan pihaknya melakukan pemeriksaan terkait pasangan bukan pasutri tersebut.

"Yang laki-laki dari Jakarta usia 24 tahun dan wanita asal Lamongan," ujar Fudi.

Ia menyebut, pihaknya juga menemukan dua botol minuman beralkohol di dalam kamar kos yang dihuni bersangkutan. 

Dari pengakuan mereka, si wanita adalah bekerja sebagai sales minuman.

"Mereka pasangan bukan istri, untuk minuman itu dari yang perempuan digunakan tester yang dibawa ke kos. Hanya sebagai sampel, bukan diperjualbelikan. Di sini hanya bekerja dan kos di Meri," pungkasnya.

Baca juga: Sempat Ditunda, Israel Akan Bebaskan Ratusan Tahanan Palestina, Ditukar 4 Jasad Sandera Zionis

Baca juga: Pilu! 6 Bayi Meninggal Kedinginan di Gaza, Hamas Salahkan Israel

Baca juga: VIDEO - TNI Kebut Renovasi Tempat Wudhu Masjid Agung Memudahkan Jamaah Tarawih

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Berita Terkini