“Kita ke depan akan mempaksakan orang Aceh wajib sembahyang. Ta paksa seumayang, nyoe tugas geu tanyoe,
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, mengingatkan seluruh masyarakat Tanah Rencong agar senantiasa menjaga shalat lima waktu.
Menurut Mualem, sebagai seorang pemimpin dirinya memiliki tanggungjawab besar terhadap warga Aceh, khususnya dalam menjalankan syariat Islam di Tanah Rencong.
“Kita ke depan akan mempaksakan orang Aceh wajib sembahyang. Ta paksa seumayang, nyoe tugas geu tanyoe, (kita paksa sembahyang ini tugas kita) tugas pemimpin.
Setiap pemimpin ada tugasnya masing-masing, minimal pemimpin keluarga,” kata Mualem.
Hal tersebut disampaikan Mualem dalam sambutannya sebelum melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (4/3/2025) malam.
“Kita sebagai umat Islam yang perlu sekali kita garisbawahi, ataupun perlu kita paksakan diri untuk beribadah ke masa hadapan,” kata Mualem.
Mualem menuturkan, umat Muslim sejatinya adalah umat penghuni surga, untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan melaksanakan perkara-perkara yang dianjurkan oleh Allah swt.
Selain itu, kata Mualem, sebagai umat Muslim penting sekali menjaga keikhlasan hati masing-masing.
Sebab, keikhlasan dan hati yang bersih merupakan salah satu upaya membawa diri ke arah lebih baik.
“Jangankan kita, siapa saja termasuk ulama-ulama sekalipun kalau hati tidak bersih tidak ada makna.
Jadi Insya Allah kita umat Islam selalu menuntun kepada arah yang benar dan baik,” ujarnya.
Mualem juga mengatakan, bertepatan pada 17 Ramadhan nanti ia akan memerintahkan Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) untuk mengeluarkan Surat Edarat terkait pelaksanaan shalat tepat waktu.
“Setiap azan berkumandang kede harus top bandum, jak seumayang. Kamoe melakukan nyan.