Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari buah, sebaiknya mengonsumsi buah utuh yang lebih kaya akan serat dan lebih mengenyangkan.
Gabungkan dengan Makanan Seimbang
Agar berbuka puasa tetap sehat dan seimbang, kombinasikan jus dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat.
Ini akan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan memberikan energi yang tahan lama setelah berpuasa.
Perbanyak Konsumsi Buah Utuh
Jus memang mengandung vitamin dan mineral, namun buah utuh jauh lebih baik karena mengandung serat yang diperlukan tubuh.
Serat membantu memperlancar pencernaan dan mengontrol rasa lapar. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi buah dalam bentuk utuh selain jus.
Hindari Menambahkan Es atau Pemanis Tambahan
Jika Anda ingin jus yang lebih segar, cukup tambahkan es batu secukupnya. Menghindari pemanis tambahan akan mengurangi risiko konsumsi kalori berlebih dan menjaga jus tetap sehat.
Baca juga: Kaya Nutrisi, Ini 5 Keunggulan Rutin Makan Pepaya, Buah Murah dan Mudah Didapat
Jangan Gantungkan Hidup Pada Jus:
Jus bukan pengganti makanan utama. Meskipun sehat, jus tidak dapat menggantikan asupan nutrisi dari makanan lain seperti sayuran, biji-bijian, atau protein.
Pastikan Anda tetap menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi berbagai macam makanan sehat
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati jus buah sebagai bagian dari berbuka puasa yang sehat, tanpa harus khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.
Jus tetap bisa menjadi minuman yang menyegarkan, selama dikonsumsi dengan bijak dan sesuai kebutuhan tubuh.
Ingat, kunci untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa adalah keseimbangan dan pola makan yang terjaga dengan baik.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)