Modus KKB Selundupkan Senjata Api Buatan Pindad, Dibeli di Surabaya Dikirim ke Papua lewat Laut

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYELUNDUKAN SENPI - Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua gagalkan penyelundupan senjata api oleh anggota jaringan KKB.

Untuk membuka kompresor tersebut, petugas harus menggunakan alat pemotong besi untuk memotong penutupnya.

Setelah dipotong, ditemukanlah senjata dan amunisi yang diselundupkan.

Kapolda menjelaskan bahwa senjata api yang diamankan dari pelaku adalah buatan PT Pindad (Persero).


“Kalau dari sisi fisiknya, senpi sudah jelas tertulis dan ini sudah disamakan dan disesuaikan dengan senjata keluaran Pindad,” ungkap Patrige.

Meskipun demikian, Patrige menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa senjata tersebut melalui Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan asal usulnya.

“Untuk mengecek kepastiannya, tentu kita akan ke Laboratorium Forensik dan akan disesuaikan dengan hasil Labfor,” ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki terkait pembelian senjata api yang dilakukan pelaku di Surabaya, Jawa Timur.

“Pelaku sendiri yang terbang ke Jakarta, lalu ke Surabaya membeli senjata api dan amunisi, lalu dirakit dan dikirim melalui kapal laut tujuan Jayapura,” jelas Patrige.

 

 

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi:

- Senjata api laras panjang

- 2 buah senjata laras panjang jenis SS1 Vi

- 2 buah laras SS1 Vi (terbungkus karet ban dan mobil dilapis karton sparepart)

- 2 buah popor SS1 V1 (terbungkus karet ban mobil dilapis karton sparepart)

Halaman
1234

Berita Terkini