SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pengusaha muda Said Rizqi Saifan resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Aceh periode 2025-2028 pada Kamis sore (13/3/2025).

Saat mendaftar Said didampingi putra Gubernur Aceh Muzakkir Manaf (Mualem) Sunnyl Iqbal yang juga ketua tim pemenangan serta putra Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Zulfadli (Abang Samalanga) Muhammad Zaky Zulfadli dan sejumlah anggota tim pemenangan lainnya.

Berkas pendaftaran Said diterima oleh Ketua Steering Commite (SC) Musyawarah Daerah (Musda) XV BPD HIPMI Aceh Rendi Tiba Prama di Kantor BPD HIPMI Aceh di Banda Aceh. 
Pria kelahiran 7 Juli 1990 ini maju setelah mendapat rekomendasi dari sebagain besar Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI se-Aceh.

“Alhamdulillah dengan dukungan dan dorongan dari kawan-kawan di berbagai BPC, kami maju untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik. Kita ingin pengusaha-pengusaha muda Aceh bisa naik kelas, tidak hanya berkiprah di tingkat lokal, tapi juga mampu berperan di kancah nasional dan internasional,” tegasnya. 

Said bukanlah orang baru di BPD HIPMI Aceh. Ia sudah malang melintang dalam kepengurusan organisasi tempat berkumpulnya para pengusaha muda tersebut. 

Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta ini pernah menjabat sebagai Ketua BPC HIPMI Aceh Barat.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Persero Batam, SMA D3 Bisa Daftar, Maks Umur 40 Tahun, Ini Kualifikasinya

Sukses di BPC HIPMI Aceh Barat, ia dipercayakan menjadi pengurus BPD HIPMI Aceh. Awalnya sebagai Ketua Bidang Ekonomi dan Perbankan, lalu Ketua Bidang Organisasi, hingga kemudian dipercayakan menjabat sebagai Sekretaris BPD HIPMI Aceh.

Selain sebagai pengusaha muda, Said juga dikenal sebagai organisator dan politisi. Ia merupakan pendiri organisasi Meulaboh Brotherhood. Pernah juga menjadi anggota pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Barat. 

Pergaulan yang luas dan komunikatif dengan berbagai kalangan kemudian mengantarkan Said menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat periode 2019-2024. Ia juga dipercayakan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Aceh Barat.

Bagi Said, antara dunia usaha, politik dan pemerintahan tidak bisa dipisahkan. Kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah penting untuk mewujudkan kemajuan sebuah daearh, seperti pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan layanan publik yang berkualitas. 

“Kolaborasi dunia usaha dan pemerintah dapat memperkuat ketahanan ekonomi lokal, mendorong inovasi, serta mempercepat transformasi digital. Kita ingin memperluas jangkauan pengusaha muda Aceh, sehingga dunia usaha di Aceh lebih maju, yang pada akhirnya juga akan menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pengusaha muda untuk lebih berkembang sebagai mana semangat HIPMI sebagai organisasi pengkaderan pengusaha,” tambah Said.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Musda XV BPD HIPMI Aceh direncanakan akan berlangsung pada 21-25 April 2025. 

Panitia musda menetapkan tahapan pemilihan mulai dari pengambilan dan pengembalian formulir Kamis dan Jumat, 13-14 Maret 2025. 

Kemudian verifikasi berkas pada 17 Maret 2025. Sementara kampanye calon ketua umum akan digelar pada 7 hingga 13 April 2025 dan pelaksanaan musda dijadwalkan antara 21 hingga 25 April 2025.(*)