Kesehatan

Jarang Diketahui, Ternyata Gejala Diabetes Juga Bisa Dirasakan Saat Berhubungan Badan, Ini Tandanya

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEJALA DIABETES - Foto ilustrasi gejala diabetes yang dirasakan oleh penderitanya saat sedang berhubungan badan. Simak apa saja gejala yang dialami oleh pria dan wanita. (KOLASE SERAMBINEWS.COM/GENERATED BY AI)

Pengidap diabetes lebih rentan terhadap infeksi akibat memiliki gula darah yang tinggi.

Infeksi yang dapat dialami penderita diabetes, misalnya:

  • Infeksi kulit: selulitis atau bisul terutama pada kaki
  • Infeksi saluran kemih, termasuk sistitis
  • Infeksi saluran pencernaan
  • Infeksi saluran pernapasan, seperti flu
  • Infeksi jamur, misalnya sariawan.

Infeksi yang terjadi pada pasien diabetes juga memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama dan cepat memburuk. 

Infeksi pada kaki bahkan bisa mengakibatkan amputasi.

3. Sering buang air kecil

Peningkatan frekuensi urine adalah tanda umum penyakit diabetes.

Jika kondisinya sudah parah, penderita bisa berkemih sampai 20 liter uriner sehari.

Kondisi ini terjadi karena dalam kondisi hipeglikemia, tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa dalam darah.

Saat kadar gula tinggi, penderita akan lebih sering minum, sehingga akan sering buang air kecil.

4. Rasa haus yang berlebihan

Ciri-ciri diabetes yang sudah parah berikutnya adalah rasa haus yang ekstrem atau berlebihan.

Glukosa yang tinggi mengakibatkan dehidrasi dan rasa haus sehingga mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap air.

Selain haus, seseorang mungkin mengalami pusing, mulut kering, dan sempoyongan.

5. Ketoasidosis diabetik

Ini adalah suatu komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi asam darah (keton) berlebihan.

Ketoasidosis diabetik terjadi ketika insulin dalam tubuh tidak mencukupi.

Gejalanya meliputi rasa haus, sering buang air kecil, mual, nyeri perut, lemas, napas beraroma buah, dan kebingungan.

Pengidap diabetes yang mengalami ketoasidosis perlu segera mendapat perawatan medis, berupa penggantian cairan dan elektrolit, serta terapi insulin.

Baca juga: Cegah Lonjakan Gula Bagi Penderita Diabetes, dr Zaidul Akbar Rekom Minum Cuka Apel Sebelum Makan

6. Nafsu makan meningkat tanpa penambahan berat badan

Penderita diabetes memang memiliki kadar glukosa yang tinggi, tetapi tidak dapat digunakan menjadi energi.

Akibatnya, ia akan merasa lemas, kekurangan energi, dan merasa lapar berlebihan.

Pengidap diabetes bahkan tidak merasa kenyang, meski sudah makan.

Mereka umumnya juga tidak mengalami penambahan berat badann, walaupun nafsu makan meningkat.

7. Penurunan berat badan secara tiba-tiba

Berat badan turun tiba-tiba juga termasuk ciri-ciri diabetes yang sudah parah.

Ini terjadi karena tubuh tidak mampu menyerap glukosa.

Jika seseorang tampak makan berlebihan, tetapi berat badannya tidak bertambah atau justru turun, mereka sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

8. Bau mulut seperti buah-buahan

Saat tidak dapat menggunakan glukosa sebagai energi akibat resistensi insulin, tubuh akan memecah lemak untuk menghasilkan energi.

Hal ini menghasilkan zat kimia disebut aseton yang memiliki aroma seperti buah-buahan.

Napas berbau buah juga menandakan ketoasidosis yang perlu segera ditangani medis.

Dengan menyimak ulasan mengenai tanda diabetes yang sudah parah, pasien dapat lebih waspada.

Pastikan untuk rutin berobat atau menjalani perawatan sesuai anjuran dari dokter.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

 

Berita Terkini