Pada tahun ini, sebanyak 55 paket sembako yang dibagikan kepada siswa kurang mampu, janda, dan anak yatim yang berada di sekitar SMAN 1 Abdya.

Menurut Lisa, yang paling utama dalam berbuat baik itu adalah jangan berpikir dengan skala yang besar terlebih dahulu, tapi mulai dari hal yang kecil dengan hanya menyisihkan uang jajan sekolah sedikit saja. 

Walaupun itu hanya lima ratus perak, namun pada saat dikumpulkan secara bersama-sama, itu akan menjadi sesuatu yang berarti bagi orang lain. 

“Mungkin bagi kita tidak seberapa lima ratus perak itu, tapi apabila itu kita lakukan secara ikhlas, konsisten, dan kita mau bersama-sama saling menguatkan, ini pasti akan terasa manfaatnya jauh lebih baik,” terang Lisa. 

Program ini, lanjut Lisa, juga menjadi pembelajaran bagi siswa bahwa hidup tidak pernah bisa sendiri-sendiri, karena sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan bantuan dari orang lain.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengutip Sumbangan Mengatasnamakan Dayah di Banda Aceh, Segini Dihasilkan per Hari

“Semoga program ini bermanfaat dan juga bisa menjadi pelajaran bagi siswa-siswa kami di SMAN 1 Abdya,” pungkas Lisa. (*)