SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Yusron Ambari menyampaikan bahwa tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan jemaah umrah masih menjalani perawatan kesehatan intensif di Rumah Sakit usai bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Arab Saudi.
"Saat ini tiga korban luka masih berada dalam perawatan di RS Arab Saudi. Sementara 11 lainnya sudah menuju hotel mereka di Mekkah, untuk melanjutkan program (umrah)," kata Yurson dalam jumpa pers secara daring, Jumat (21/3/2025).
Yusron mengatakan, tiga WNI yang masih dirawat tersebut mengalami retak tulang hingga luka bakar serius.
"Satgas Perlindungan KJRI Jeddah telah mengunjungi rumah sakit di mana korban berada," ujarnya.
Berikut daftar tiga korban luka dan saat ini masih berada dalam perawatan RS Arab Saudi:
1- Fabian R Respati (14), mengakami luka bakar serius dan dirawat di RS King Abdul Azis Mahjar
2- Ahsantudhonni Ghozali (55), mengalami retak tulang dan dirawat di RS Khulais
3- Muhammad Alawi (22), mengalami retak tulang dan dirawat di RS Obhur Jeddah.
Adapun bus yang membawa jemaah umrah itu berisikan 20 orang termasuk dua orang petugas dari mutoqif dan travel.
Akibat kecelakaan itu, enam korban WNI meninggal dunia.
Selain itu, ada tiga korban meninggal Warga Negara Asing (WNA) dari Pakistan dan dua dari Bangladesh.
Baca juga: Identitas Korban Meninggal Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi, Anggota DPRD & Wakil Dirut RS
Identifikasi 6 Jenazah WNI Jemaah Umrah Korban Kecelakaan Akan Dilakukan Arab Saudi
Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Yusron Ambari menyebut bahwa proses identifikasi enam jenazah jemaah umrah asal Indonesia yang meninggal usai mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Wadi, Qudeid, Arab Saudi, akan dilakukan oleh otoritas Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Yusron dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (21/3/2025).