Berita Pidie Jaya

Tgk Syeh Khaliluddin Khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Agung At-Taqarrub Pijay, Imam Hafiz 30 Juz

Penulis: Idris Ismail
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KHATIB SHALAT IED - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman III Pidie Jaya (Pijay), Tgk Syeh Khalilullah, MA akan menjadi Khatib Shalat Idul Fitri 1446 H, di Masjid Islamic Center Kabupaten Pijay atau Masjid Agung At-Taqarrub, Kecamatan Trienggadeng, Senin (31/3/2025) lusa.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman III Pidie Jaya (Pijay), Tgk Syeh Khalilullah, MA akan menjadi Khatib Shalat Idul Fitri 1446 H, di Masjid Islamic Center Kabupaten Pijay atau Masjid Agung At-Taqarrub, Kecamatan Trienggadeng, Senin (31/3/2025) lusa.

Kepastian ini diperoleh Serambinews.com, Sabtu (29/3/2025) petang, yang disampaikan oleh Ketua I Pengurus Masjid Islamic Centre At-Taqarrub, Kabupaten Pijay, Nazaruddin Ismail, SPdI.

Menurut Nazaruddin, dari hasil koordinasi dengan semua pihak, bahwa untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H, pihaknya memastikan pengajar di Ummul Ayman III Pijay yaitu Tgk Syeh Khaliluddin, MA menjadi Khatib Shalat Idul Fitri 1446 H /2025 M, yang akan dihelat pada Senin (31/3/2025) pagi.

Sementara untuk imam akan dipimpin Dr Tgk H Emi Yasir, MA SHI, seorang Hafiz 30 juz yang juga selaku Pimpinan Dayah Madrasatul Quran, Aceh Besar.

selain itu, Dr Tgk H Emi Yasir juga menjabat sebagai Ketua STISNU Aceh.

Nazaruddin Ismail mengungkapkan, materi khutbah Shalat Ied Mubarak tahun ini akan mengupas tentang cara mengisi momen Idul Fitri dengan mempertahankan prinsip-prinsip ketaqwaan yang diraih dalam bulan Ramadhan.

“Hal ini patut disampaikan karena Ramadhan pada hakikatnya telah membentuk kepribadian manusia menjadi hamba yang bersyukur dengan implementasi rasa syukur tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk iman dan amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nazaruddin.

“Jadi, untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri, sama seperti tahun lalu dengan mengambil tempat di dalam masjid,” beber dia. 

“Diharapkan jamaah dapat datang lebih awal dari waktu pelaksanaan shalat agar tidak terburu-buru nantinya," ungkap Nazaruddin Ismail.(*)

 

Berita Terkini