Lalu, pelaku berteriak ingin membunuh ibunya," kata Dwi kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Kamis (3/4/2025).
Teriakan tersebut memicu reaksi warga sekitar.
Untuk mengantisipasi agar korban tidak terluka, pelaku diamankan.
Namun, pelaku melawan, yang memicu amarah warga.
"Beberapa warga geram dan menghajar pelaku. Setelah itu, petugas datang ke lokasi dan membawa pelaku," ujar Dwi.
Petugas personil sudah mengamankan pelaku dan membawa ke Polsek Medan Area untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang mengancam ibu kandungnya,"ungkapnya.
Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Area, sementara korban dalam keadaan sehat di rumah.
"Untuk statusnya masih terperiksa. Ini masih mau dicek untuk urine dan kejiwaan. Nanti akan kita sampaikan hasilnya," tutup Dwi.
Pelaku rupanya mantan residivis dan pernah melakukan tindak pidana aksi penganiayaan berat (Anirat).
"Untuk saat ini saya sudah konfirmasi ke pihak lapas soalnya tindak pidana yang dilakukan sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Ratusan Warga Kampung Beralih Profesi dari Bertani Jadi Live Stramer TikTok,Joget Demi Saweran
Sempat Viral di Medsos
Sebuah video yang viral menunjukkan seorang pria dihajar massa setelah diduga membunuh ibu kandungnya di Jalan Denai, Kota Medan.
Namun, pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa pelaku tidak membunuh, melainkan hanya mengancam ibunya.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang pria bertelanjang dada dengan tangan terikat dan wajah babak belur, dikerumuni oleh warga.