“Kami sekarang sedang mempersiapkan untuk lauching dan sudah memanggil para kepala bidang untuk menjalankan program ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie mendukung penuh untuk keberhasilan program One day one ayat. Insya Allah akhir April 2025, program ini akan dilaunching,” sebut Yusmadi.
Untuk itu, sebutnya, pihaknya juga melibatkan tim ahli yakni Umar Mahdi, Nandar Putra dan Ustaz Junaidi Ahmad, telah menyusun Juknis metode pembelajaran one day one ayat.
Dimana setiap pagi, selama 15 menit para murid SD/SLTP sederajat diwajibkan membaca dan menghafal ayat-ayat pendek dari Alquran, dibimbing guru-guru mereka.
"Guru mengawali membaca kemudian diikuti murid lalu memgulang-ngulang dan menghafalnya maksimal lima ayat per hari," katanya.
Yusmani mengungkapkan, masa pemerintan sekarang ini yakni Bupati Pidie Sarjani Abdullah dan Wakil Bupati Pidie Alzaizi Umar sangat berharap terhadap pelaksanaan program pendidikan ini, karena melalui program ini anak anak selain mampu meningkatkan hafalan Alquran, juga anak anak akan memahami isi kandungan alquran.
Karena itu untuk sekarang ini, pihaknya sedang membuat persiapan launching, dan dalam waktu dekat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie akan duduk bersama para kepala sekolah SD/ SLTP sederajat untuk membahas peluncuran program ini.
“Iya akan segera kita lauching. Bapak Bupati melalui Sekda sudah memerintahkan kami untuk persiapan program one day one ayat. Target akhir April 2025 sudah launching, sekarang sedang mencari model,” katanya.(*)